Mahangetang Ditetapkan KLB Kasus DBD, Dinkes Sangihe Gerak Cepat Lakukan Fogging

Sangihe116 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com

Sejak akhir Januari hingga awal Februari 2023 telah terdapat 5 kasus DBD di kampung Mahangetang dan 2 (dua) pasien anak berusia 3 dan 5 tahun telah meninggal Dunia di Rumah Sakit Daerah (RSD) Liunkendage Tahuna.

Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, dr Handry Pasandaran, ME mengatakan, saat ini kampung Mahangetang Kecamatan Tatoareng ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Sejak akhir Januari 2023 hingga awal FEbruari 2023 telah terdapat 5 kasus DBD di kampung mahangetang dan 2 (dua) pasien anak berusia 3 dan 5 tahun telah meninggal Dunia di RSD Liunkendage Tahuna,” kata Pasandaran.

Lanjut Pasandaran, Tim Dinkes atas arahan dan petunjuk Penjabat (Pj) Bupati dr Rinny Tamuntuan telah menugaskan tim kesehatan bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit, pada Selasa (7/2/2023) telah melakukan berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan serta pengendalian penyebaran DBD di kampung Mahangetang,

“Tim kami melakukan fogging untuk membunuh nyamuk aedes agepti dewasa yang menjadi vektor penular virus penyebab penyakit DBD, melakukan pemberian Bubuk Abate di sumur air di daerah pemukiman penduduk, melaksanakan penyerahan kelambu anti nyamuk kepada warga masyarakat,” ujar Pasandaran.

“Kami juga melakukan on site training atau pelatihan Jumantik secara lokal kepada beberapa warga penduduk setempat agar mereka dapat mengetahui dan mengenali serta mengamati jentik nyamuk aedes aegepti serta sekaligus memusnahkan tempat-tempat perkembangbiakan jentik nyamuk tersebut,” sambungnya.

Selain itu, tambah Pasandaran, kami juga memberikan penyuluhan dan memotivasi baik kepada pemerintah kecamatan dan kampung serta penduduk setempat untuk senantiasa membudayakan gerakan 3 M Plus.

“Senantiasa membudayakan gerakan 3 M Plus yaitu menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air minimal
Seminggu sekali dan mengubur kaleng bekas dan sampah lainnya yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” tuturnya, sembari menambahkan tim Dinkes juga melaksanakan Kegiatan pengobatan bagi puluhan warga masyarakat di kampung Mahangetang.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *