Kuliah Umum Wamenkeu di Unsrat Manado: Indonesia Tetap Stabil di Tengah Gejolak Perekonomian Global

Manado168 views

INDONESIA tetap stabil di tengah gejolak perekonomian global yang saat ini terjadi. Harga komoditas dunia saat ini bergerak secara fluktuatif dan dunia internasional sedang mengalami inflasi.

Banyak negara mulai melakukan penyesuaian kebijakan untuk merespon kenaikan inflasi ini. Hal ini mengemuka saat Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Prof Suahasil Nazara SE, MSc, PhD saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Sam Ratulangi Manado, pada Senin (03/10/2022).

“Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia mampu menjaga inflasi pada level yang moderat. Inflasi Indonesia memang naik, namun jika dibandingkan dengan negara-negara peer group lain, kenaikan inflasi di Indonesia masih di level yang rendah. Ini adalah salah satu fundamental kenapa saat ini perekonomian Indonesia dalam kondisi yang stabil,” jelas Wamenkeu.

Fundamental ekonomi selanjutnya yang menunjukkan bahwa Indonesia stabil adalah pertumbuhan ekonomi (growth). Level PDB riil Indonesia tahun 2022 jika dibandingkan dengan level PDB riil sebelum pandemi (tahun 2019), sudah naik 7,1%. Angka ini relatif cukup tinggi jika dibandingkan negara lain.

Menurut Wamenkeu, cara Indonesia meningkatkan growth adalah dengan mengeluarkan belanja negara yang sangat besar pada periode 2020-2021 sebagai bagian dari penanganan Covid.

Hal ini menimbulkan ekstra defisit. Total ekstra defisit Indonesia selama 2020-2021 adalah 10,7% dari PDB. Banyak negara lain yang ekstra defisitnya itu di atas Indonesia yang mana itu berarti bahwa negara tersebut mengeluarkan utang yang lebih besar dibandingkan yang dikeluarkan Indonesia.

Namun, Wamenkeu juga mengingatkan bahwa resiko global ke depan masih harus terus diwaspadai. Wamenkeu mengatakan bahwa walaupun saat ini Indonesia mampu menjaga perekonomian dengan solid, namun rambatan resiko global seperti inflasi yang berkelanjutan hingga menyebabkan stagflasi harus terus diperhatikan.

“Kita bersyukur pertumbuhan Indonesia masih tetap tinggi dengan kenaikan inflasi yang tidak terlalu tinggi. Ini kondisi yang musti kita jaga ke depan dengan berbagai macam cara. Pemerintah akan tetap menggunakan APBN sebagai shock absorbernya, dan pada saat yang bersamaan inflasi musti tetap kita jaga,” kata Wamenkeu.

Sementara, Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA mengungkapkan rasa bangga dikunjungi orang nomor dua di Kemenkeu RI.

“Kedatangan Wamenkeu menjadi tanda Unsrat diberi perhatian,” kata Rektor yang banyak membeber langkah Unsrat menghadapi pandemi.

Sementara, Wakil Rektor I Unsrat Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo Somenan Gerung MSc mengungkapkan, mahasiswa Unsrat terus mendapat penguatan dari pakar ekonomi.

“Dengan kehadiran Pak Wamenkeu yang memberi kuliah umum, mahasiswa bisa langsung mendengar dari pakar dan bisa lebih paham,” katanya.

Sebelum memberi kuliah umum, Prof Suahasil Nazara meluncurkan bukunya berjudul Keeping Indonesia Safe from Covid-19 Pandemic. Buku yang menggambarkan kisah Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 diperkenalkan kepada Rektor Unsrat dan jajaran di aula lantai empat kantor Rektorat Unsrat.(*lla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *