Manado, Jurnal6.com
TEKNOLOGI yang makin maju, membuat semua hal bisa di ketahui melalui sebuah perangkat kecil bernama gawai atau handphone (HP).
Untuk itu, amat penting pemilik hp memilah milah informasi yang benar atau yang bukan hoax atau berita yang tidak benar.
Inilah, yang dikatakan oleh Direktur Intel Polda Sulut, Kombes Pol Albert Sarita Marulam Sihombing dalam seminar sehari yang digelar oleh Universitas Sam Ratulagi (Unsrat) bekerja sama dengan Polda Sulut kemarin.
“Sebagai calon pemimpin bangsa, informasi yang kalian diberikan itu, bisa disebut 80 persen dipercaya masyarakat, selain media massa dan info dari pemerintah. Maka pentingnya, mencari dan mengetahui semua informasi yang kalian terima, jangan dipercaya mentah mentah,” kata pejabat Polda Sulut ini.
Di kegiatan yang bertema “Bijak Bermedsos, Hoax Nyingkir, Mahasiswa Kritis, Radikalisme Minggir”, perwira menengah ini mengajak mahasiswa menjadi bagian informasi yang membangun. Dimana, informasi yang didapat bisa diolah secara logika sebelum meneruskannya ke grup medsos.
Sementara itu, Rektor Unsrat yang diwakili oleh Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Prof Dr Ir Grevo Gerung MSc dalam sambutannya mengatakan bahwa, Unsrat saat ini telah membangun Portal Inspire agar supaya komunikasi berjalan dengan lancer.
“Inilah pentingnya, cek dan ricek, dan baiknya saat teknologi yang kita kembangkan ada sisi positifnya pada masyarakat,” kata Gerung.
Seminar ini, tambah Warek Gerung membuat peran kampus harus hadir, dan menyatakan kebenarannya. Dimana, Unsrat sekarang ini adalah kampus merdeka, merdeka berekspresi dan merdeka menyampaikan sesuatu dengan baik dan benar. (*lla)
