Amurang, Jurnal6.com
Sejumlah kebijakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tuai sorotan. Dinilai, banyak kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Belum habis gaung cibiran soal pengadaan mobil dinas Bupati Minsel di masa pandemi Covid-19, padahal masih memiliki Alphard, muncul lagi sorotan lain.
Baru-baru ini terungkap, Pemkab Minsel menyewakan mobil pemadam kebakaran kepada managemen PT Cargil di Amurang.
Mobil Damkar yang seharusnya dimanfaatkan untuk memadamkan kebakaran rumah warga Minsel, ternyata telah disewakan ke pihak swasta.
Itu terungkap setelah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minsel melakukan kunjungan kerja di PT Cargil.
Betapa kagetnya anggota DPRD melihat ada mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Minsel diparkir di dalam kawasan perusahaan pengolahan minyak itu.
Salah satu anggota DPRD Minsel, Jaclyn Koloay, ketika dikonfirmasi soal temuan itu membenarkannya.
“Iya, benar. Saat kunjungan kerja kami anggota DPRD ke PT Cargil, kami melihat ada mobil Damkar milik Pemkab Minsel diparkir di dalam kawasan perusahaan. Ternyata mobil itu disewa PT Cargil dari Pemerintah Kabupaten Minsel,” aku Jaclyn Koloay, ketika dikonfirmasi soa informasi itu.
Mirisnya, selang 1 tahun terakhir, banyak rumah warga Minsel yang ludes dilalap si jago merah.
Teranyar, dalam dua pekan ini, ada 2 unit rumah warga habis karena terbakar. Kedua rumah itu terdapat di kawasan Pasar Amurang dan di Kecamatan Tenga.
Menurut pihak Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Minsel, tidak dapat diatasinya kebakaran rumah warga itu karena mobil pemadam kebakaran rusak.
Kondisi memprihatinkan Dinas Kebakaran dan banyaknya rumah warga yang rata tanah karena kebakaran, tidak sejalan dengan kebijakan Pemkab Minsel menyewakan mobil Damkar yang seharusnya digunakan untuk rakyat.
Hal ini mengundang kecaman banyak warga Kabupaten Minsel.
“Itu kebijakan yang tidak pro rakyat. Masakan banyak kasus kebakaran tidak dapat diatasi sehingga terjadi kerugian di masyarakat, Pemkab Minsel malah menyewakan mobil pemadam kebakaran ke pihak swasta. Ini kebijakan aneh,” kecam Graziano Caesar, mahasiswa De La Sale Manado, asal Minsel.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Minsel, Nixon Mukuan, kepada Jurnal6.com, beberapa waktu lalu mengatakan, Pemkab Minsel telah memasukkan pengadaan mobil Damkar.
Hal ini, kata Nixon, dilakukan untuk mengatasi krisis pemadaman kebakaran di Kabupaten Minsel.
“Sudah diusulkan dan akan ada penambahan mobil damkar baru,” ungkap Nixon Mukuan.(rul)
