Amurang, Jurnal6.com
Dalam sepekan terakhir, angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), meningkat tajam.
Sampai pada dua pekan lalu kasus Covid-19 di di Minsel masih nihil, namun saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 95 warga.
Tingginya angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan, membuat Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar harus ambi langka taktis.
Senin (14/2/2022), Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, menggelar Rapat Koordinasi.
Rapat yang digelar di Aula Waleta, Kawasan Kantor Bupati Minsel itu, membahas soal percepatan vaksinasi.
Rapat itu ikut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam rapat itu, FDW, sapaan akrab Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, meminta semua pejabat eselon II dan III untuk ikut terlibat aktif dalam percepatan vaksinasi.
FDW menginstruksikan semua pejabat eselon II dan III untuk membawa 3 orang warga yang belum divaksin di Posko Vaksinasi, setiap hari.
Dalam rapat itu juga, FDW menyampaikan akan memberikan sanksi tegas kepada 5 camat yang terlambat memasukkan data vaksinasi.
Dalam rapat tersebut, Bupati FDW dengan tegas mengungkapkan akan memberikan sanksi untuk 5 kecamatan yang terlambat memasukan data vaksin.
“Ada satu kecamatan yang tidak memasukkan data sampai pada 11 Februari 2022 sesuai kesepakatan bersama,” ungkap FDW saat Rakor itu.
Hadir dalam Rakor itu, Wakil Bupati Minsel Petra Yani Rembang, Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel, Denny Kaawoan, Kapolres Minsel AKBP C Bambang Harleyanto, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Ircham Effendy, Kajari Minsel Budi Hartono, FKUB Minsel, para Asisten, Camat dan Kepala Puskesmas.(rul)