Jurnal6 Minsel – Sejak dipercayakan Bupati Frangky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang (FDW-PYR) sebagai orang nomor satu di pemerintahan Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan, kapasitas Camat Franklin Mokoagow jadi sorotan masyarakat.
Pasalnya dalam setiap kegiatan kemasyarakatan terlebih dalam acara kedukaan, Camat Mokoagow dinilai ” malas” berinteraksi dengan masyarakat di wilayah pemerintahannya.
” Sejak pak Camat Franklin Mokogow menjabat, beliau tidak pernah hadir di acara kedukaan, bahkan seingat saya di desa kami sudah ada 9 peristiwa kedukaan dia tidak pernah hadir, ” ungkap salah satu warga desa Pontak kepada wartawan yang meminta namanya dirahasiakan.
Menurut warga, kehadiran pemerintah Kecamatan di acara kedukaan paling banyak hanya diwakilkan kepada bawahannya.
” Biasanya kalau untuk acara kedukaan di desa kami, kebanyakan pak camat hanya menugaskan sekcam atau perangkat kecamatan lain mewakilinya untuk memberikan sambutan, ” ungkap warga.
Sebagai pemimpin wilayah, masyarakat berharap kapasitas seorang Camat harusnya lebih banyak berinteraksi dengan warga terutama dalam mensosialisasikan program pembangunan yang dilaksanakan Bupati dan Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar dan Petra Rembang (FDW-PYR).
” Bagaimana mo sosialisasikan program FDW – PYR sedangkan hadir di kegiatan duka saja sangat jarang bahkan hampir tidak pernah, ” tandas warga.
Sementara itu Camat Franklin Mokoagow saat dikonfirmasi sejumlah wartawan Kamis, ( 11/11/21) melalui nomor WhatsApp, enggan menanggapi sorotan warga yang ditujukan untuknya.
” Ator jo, ” ucap Mokoagow singkat membalas konfirmasi wartawan.(tem)
