Kapal Coelacanth Milik Pemkot Manado Diduga Sengaja Ditidurkan Dalam Dasar Lautan

MANADO,JURNAL6.COM- Aset Kapal Coelacanth berbandrol Miliaran rupiah yang diserahkan ke Pemerintah Kota Manado lewat Dinas Perhubungan Manado ternyata sudah lama tengelam dan TERTIDUR DIDASAR LAUTAN tepatnya didepan kawasan Blue Banter dan Mega Mall.

Informasi yang diperoleh, Dinas Perhubungan ternyata memiliki satu unit kapal motor penumpang (KMP) khusus untuk berwisata ke Bunaken, Manado Tua dan sekitarnya yang namanya adalah (KMP) Coelacanth yang kini sudah lama tengelam didasar lautan tersebut.

Penelusuran wartawan media online dan dibantu oleh beberapa warga, kondisi kapal itu berada didasar lautan yang hingga kini bnagkainya masih kelihatan bersih.

“Dulu kami memiliki kapal khusus untuk berwisata ke Bunaken namun sekarang sudah rusak yakni kapal Coelacanth bahkan terkonfirmasi sudah tengelam didasar lautan,” ucap sejumlah warga yang berada di kawasan Mega Mas Manado.

Menurut warga kapal yang dipergunakan untuk masyarakat umum itu rusak sejak beberapa tahun lalu. Namun terkonfirmasi suku cadang kapal yang rusak itu sulit diperoleh penggantinya sehingga dibiar kan tengelam diperairan Manado.

Pun informasi yang diperoleh Dishub Kota Manado sempat mengajukan proposal kepada Kementrian Perhubungan untuk mendapatkan kapal baru sehingga Kementerianpun menyetujui dan memperoleh satu unit KMP Coelacanth.

“Kasihan itu kapal so didalam lautan, padahal aset miliaran diterlantarkan,” ucap sejumlah ASN Dishub.

Bahkan komisi C di DPRD Manado pernah melakukan Hearing dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Manado terkait Tenggelamnya Kapal Coelacanth bantuan dari Kementerian RI pada tanggal 9 April Tahun 2017.

Tenggelamnya Kapal Coelacanth bantuan dari Kementerian dituding karena kelalaian Dinas Perhubungan (Dishub) Manado. Namun katanya sampai saat ini kapal tersebut belum menjadi aset dari Pemerintah Kota Manado.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado waktu itu adalah Mohammad Sofyan, mengatakan bahwa musibah tengelamnya Kapal Coelacanth dikarenakan banyak faktor.

“Memang pada waktu itu cuaca sangat ekstrim. Dan bukan kelalaian pihak Dishub,” tukas Sofyan.

Lebih jauh kata Sofyan, kapal itu memang sudah lama tidak beroperasi.

“Ada tenaga Honorer Dishub Manado yang ditugaskan khusus untuk menjaga kapal itu. Akan tetapi kejadian tenggelamnya begitu cepat,” jelasnya

Menurut Kadishub Manado M Sofyan sampai sekarang aset kapal itu belum masuk ke Pemkot.

“Kapal ini diserahkan 2009 dan biaya operasionalnya dari 2009 tertata di Dishub Manado,” pungkasnya.

Sementara itu Personil DPRD Manado Lucky Datau, sangat menyayangkan ada aset miliaran rupiah yang dibiarkan tengelam didasar lautan. Dan ini merupakan uang Rakyat yang hanya sengaja dihambur-hamburkan. Dan seharusnya ada perawatan dari pihak Pemerintah Kota yakni, Dinas Perhubungan.

“Ada kemungkinan/diduga sengaja ditenggelamkan. Dan Info yang saya dapat
prosesnya sudah di LIDIK oleh Pihak Kepolisian tetapi tidak tahu SP2HP-nya seperti apa ?, ” Pungkas Datau yang dikenal berani ketimban personil lainya di DPRD Manado.

(RONALD GAMPU/ROGAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *