SANGIHE, JURNAL6.COM
Ketua DPRD Kabupaten Sangihe, Josephus Kakondo BAE melaksanakan agenda reses di Kecamatan Tahuna Barat bersama beberapa anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapi) 1 di antaranya, Ferdy Sondakh, Ferdy Sinedu Didampingi Kabag program keuangan Greis Sondakh dan Kabag Persidangan, Perundang- undangan dan Humas Sekretariat DPRD Sangihe, Ronald Lumiu SH, Senin (30/8/2021).
Agenda ini dilaksakan untuk menjaring aspirasi mengakhiri masa sidang ke lll masa sidang Tahun 2020/2021.
Reses yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Camat Tahuna Barat di hadiri para Lurah se-Kecamatan Tahuna Barat.
Ketua DPRD Kabupaten Sangihe, Josephus Kakondo BAE menyampaikan pertemuan ini dalam berkaitan dengan reses anggota DPRD masa sidang ke lll tahun sidang ke ll.
“Kedatangan kita pada reses kali ini sama dengan reses-reses sebelumnya. Reses adalah agenda yang dilaksanakan oleh anggota DPRD di akhir masa sidang, DPRD di atur ada masa sidang jadi satu tahun ada tiga masa sidang dan setiap masa sidang ada empat bulan, DPRD masa sidang ini tanggal 31 agustus akan beakhir,” kata Kakondo.
“Jadi minggu terakhir sebelum menutup masa sidang kami diberi waktu untuk ketemu dengan masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Jadi saya dengan bapak Ferdy Sinedu dan Ferdy Sondakh kebutulan bagian daerah pemilihan 1 dan ada teman-teman anggota DPRD lainnya mengambil sasaran di Kecamatan dengan jam yang sama,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Camat Tahuna Barat, Nona D Gabriel dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan reses di Kecamatan Tahuna.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim reses pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Dapil I atas pelaksanaan reses untuk menampung aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan Tahuna Barat. Dan saya mohon kepada Lurah se- Kecamatan Tahuna Barat yang mengikuti kegiatan reses ini agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk memberikan masukan menyampaikan usulan, saran dan permasalahan,” kata Camat.
Kegiatan reses dilaksanakan dengan mekanisme pertemuan/dialog terbatas dikarenakan situasi pandemi Covid-19.(Ady)