MANADO,JURNAL6.COM- Meskipun penyebaran Virus Corona atau Covid-19 masih terus mengalami lonjakan tinggi di Kota Manado bahkan sampai saat ini masih diberlakukan PPKM. Namun sangat disayangkan bantuan kepada masyarakat Kota Manado terlebih bagi warga miskin yang terdampak Covid-19 terbilang masih kabur alias KJ.
Itu dikarenakan APBD 2021 milik Kota Manado mengalami devisit cukup besar sehingga berbagai bantuan seperti dana duka, lansia serta rohaniawan tidak tertata di APBD 2021 dalam skala besar. Dan kalaupun tertata itupun hanya berskala kecil saja di APBD 2021 yang tersebar di beberapa perangkat daerah di kota Manado seperti, Dinas Sosial Manado, Dinas Perkim dan Bagian Kesra Setdakot Manado.
Menurut Plh, Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Manado, Bart Assa ketika dikonfirmasi mengakui Bansos ada tertata di beberapa perangkat daerah, tapi anggaranya tidak seperti tahun anggaran lalu karena kas daerah mengalami devisit yang cukup besar.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Manado, Drs. Sammy Kaawoan, ketika dikonfirmasi mengatakan, Bansos yang sudah disalurkan ditujukan kepada masyarakat yang benar benar mengalami isolasi mandiri.
“Terkait Bansos kepada masyarakat yang isoman sudah disalurkan, sedangkan kepada masyarakat umumnya belum ada,” pungkas mantan Camat Wanea ini.
Sementara itu informasi yang diperoleh, dana duka sudah habis disalurkan dengan nominalnya mencapai Rp 10,7 Miliar, Rohaniawan Rp 5 Miliar serta BPBD ada Rp 1,3 Miliar . Dan semuanya itu terhitung sudah habis terpakai selang Januari sampai Juli 2021.
(ROGAM)
