MANADO,JURNAL6.COM- Rapat pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Manado Tahun Anggaran 2020 terbilang tidak diseriusi oleh sejumlah personil Anggota Dewan dan Legislatif di Kota Manado.
Pasalnya, rapat yang direncanakan akan digelar sekira pukul 09,00 Wita itu tak kunjung dilaksanakan . Padahal, sejumlah Kepala SKPD sudah berada diruangan Rapat Kantor DPRD Manado.
Rapat yang sedianya akan dipimpin oleh Ketua Aaltje Dondokambey,Norce Henny Van Bone dan Audrey Laikun itu hingga pukul 12.00 Wita tak kunjung dilaksanakan.
“Torang so dari jam 09.00 Wita di ruangan kantor paripurna dewan, tapi sampe sekarang belum juga ada pimpinan dewan,” ungkap sejumlah Kepala SKPD.
Namun memiriskan , dalam rapat tersebut hanya ada beberapa Anggota Dewan yang setia hadir dan tepat waktu seperti, Jane Lalujan (PDI-P), Jurani Rurubua (PSI) Dr Soeyanto, (PKS), Bobby Daud (PAN) serta Rommy Makawata (PDI-P), Arthur Rahasia (Nasdem) , Robert Tambuwun (Perindo) sedangkan yang lainya entah raib kemana.
Begitupun di kalangan Kepala SKPD, terpantau ada sejumlah nama seperti Ketua Team Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Mickler Lakat SH,MH, Kepala Dinas Perkim DR Deasy Lumowa Mpd, Kaban BAPPENDA Harke Tulenan, Kadis DLH Frangky Porawouw, Kadis BPBD Peter Eman, Kadis Pariwisata Lenda Pelealu, Kadis Perhubungan Michael Tandirerung, Kabag Hukum Yanti Putri SH,MH serta beberapa Kepala Bagian dan Kasubag dijajaran Pemerintah Kota Manado.
“Ini kebiasaan dan penyakit lama yang tak pernah Berobah,” ucap Ketua Aspindo Sulut Terry Umboh SE.
Sementara itu informasi yang diperoleh , seharusnya rapat tersebut telah didelegasikan dari Ketua Dewan kepada Wakil Ketua Dewan Audrey Laikun, tapi hingga peluit akhir dibunyikan rapat tersebut tak kunjung dilaksanakan alias tertunda .
“Wakil Ketua Dewan yang mo pimpin tapi sampe sekarang belum hadir,” ucap Sekretaris Daerah Kota Manado Mickler Lakat.
Sementara itu informasi yang diperoleh , sebagian besar Anggota Dewan tak hadir dalam rapat hingga tertunda dikarenakan pertanggung jawaban APBD-2020 itu tidak sesuai ekseptasi mereka.
(ROGAM)
