Badai Tropis Surigae ‘Intip’ Sangihe, Pudihang: Warga Tinggal di Daerah Rawan Bencana Harus Waspada

Sangihe205 views

Sangihe, Jurnal6
Peringatan dini terhadap cuaca ektrim di Indonesia yang diperkirakan terjadi hingga sepecan kedepan masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sangihe, Ir Rivo Pudihang saat dikonfirmasi mengatakan, informasi pihak BMKG secara nasional terhadap perubahan cuaca harus disikapi secara serius dengan selalu waspada.

Masyarakat yang bermukim di wilayah rawan bencana, seperti di bantaran sungai, rawan longsor, harus terus memperhatikan kondisi cuaca dan mencari tempat aman saat intensitasi curah hujan tinggi atau terus menerus diguyur hujan deras.

“Jadi kami mengimbau masyarakat, apalagi cuaca untuk sepekan ke depan diperkirakan masih akan diguyur hujan ringan hingga sedang bahkan lebat di beberapa wilayah khususnya di Kabupaten Sangihe. Diimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir, tanah longsor dan daerah yang padat penduduk, daerah bantaran sungai kemudian di daerah yang rawan pohon tumbang kiranya terus waspada,” ungkap Pudihang.

“Selain itu kita terus lakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, sehingga komunikasi terus berjalan dan dapat diketahui ketika terjadi hal- hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan Pudihang, selaku perangkat daerah teknis pihaknya terus membangun koordinasi dan komunikasi dengan stekholder hingga ke kelurahan/kampung.

Bahkan sewaktu- waktu saat terjadi bencana Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD dan Dinas terkait lainnya selalu sigap dan langsung turun lapangan.

“BPBD dalam melakukan antisipasi kondisi seperti ini selalu mempersiapkan Tim melakukan patrol dan juga melakukan pengamanan, peninjauan kondisi di lapangan dan ada Posko yang kami aktifkan jika kondisi darurat terjadi,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebagaimana rilis dari BMKG peringatan dini dampaktidak langsung badai tropis surigae, sebelumnya siklon tropis 94Wberpeluang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di wilayah Sulut di Kabupaten Sangihe. 

Untuk diketahui awal pekan ini wilayah kota Tahuna khususnya diKecamatan Tahuna, Tahuna Timur terendam banjir akibat hujan deras selama tiga jam. Selain rumah warga, Sejumlah perkantoran seperti Polres Sangihe, Kejaksaan Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan lain ikut tergenang air. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *