Sangihe, Jurnal6
Menjamin keamanan dan kenyamanan saat pelaksanaan ibadah jumat agung dan menghadapi perayaan Paskah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam fungsi fasilitasi saat membangun kordinasi dan komunikasi bersama instansi fertikal TNI dan Kepolisian.
Hal itu dikatakan Kepala Kesbangpol Sangihe, Frangki Natingkaseh menyikapi kondisi daerah pasca pengeboman gereja di Makasar beberapa waktu lalu.
Menurut Natingkaseh, Pemerintah Daerah pasti berupaya pelaksanaan ibadah terselenggara secara khusu dan penuh penghayatan. Melalui elemen masyarakat di tingkat kelurahan dan kampung terutama tim kewaspadaan dini terhadap ancaman senantiasa bekerja sama dengan pihak keamanan.
“Yang pasti Pemerintah Daerah kita tetap mengatisipasi tetap menjaga keamanan dan kondusifitas dalam beribadah kordinasi juga dengan TNI dan Polri tetap kita lakukan kemudian juga kita di Kesbangpol juga lewat kordinasi ke Pemerintah kecamatan pemerintah kampung ini akan kita lakukan terkaitkan fasilitasi untuk pengamanan ini,” kata Frangki Natingkaseh.
“Hari raya jumat agung ini dapat berjalan dengan baik dan kita tetap menjaga kekhususan dalam beribadah tentunya pada seluruh elemen masyarakat kita tetap waspada dan menjaga bersama, informasi-informasi yang terkait dengan keamanan dan ketertiban ini sehingga jumat agung ini umat kristiani dapat dapat melakukan ibadah secara khusu memeknai peristiwa jumat agung sampai ke paskah nanti,” terang Frangki Natingkaseh
Ditambahkannya, Sebagai daerah perbatasan tentunya peningkatan kewaspadaan terhadap masuknya pelintas batas yang ingin merong-rong keutuhan NKRI menjadi perhatian bersama.
“Saya berharap semua pihak terlebih tokoh agama dan tokoh mssyarakat bahu membahu memberikan kesejukan saat perayaan ibadah jumat agung dan paskah,” harapnya.(Ady)