Minsel, Jurnal6 : Petani di desa Pinasungkulan Utara Kecamatan Modoinding mempertanyakan keberadaan traktor pertanian bantuan pemerintah.
Pada Jurnal6, Kamis (11/3/2021) beberapa petani mengatakan untuk menggarap lahan, mereka menyewa traktor dengan harga yang sama dengan traktor perorangan.
“Untuk menggarap lahan satu Tektek (lahan ukuran 146m x 24m) pakai traktor pemerintah atau milik perorangan biasanya kami bayar umumnya satu juta dua ratus ribu rupiah, tergantung kondisi lahan,” ujar Fer.
Menurut dia untuk menggarap lahan satu Tektek maksimal dua jam.
“Untuk garap lahan segitu paling lama dua jam, ya tergantung lahannya juga,” tutur Fer sembari menunjukan lahan yang baru saja digarap.
Senada dengan Fer, Vence Komaling Pemkab Minsel perlu mendata dan tata kembali alat pertanian yang ada di sana.
“Persoalannya alat pertanian khususnya traktor perlu didata dan ditata kembali karena untuk sewa traktor saat ini biayanya sama dengan sewa traktor milik perorangan, dugaan kami traktor pemkab sudah di jual atau sudah jadi milik pribadi,” ujar Vence. (Isak)