Banyak Pejabat Esselon II “Carmuk” ke AA-RS, Lima Dilingkari Spidol Merah

MANADO,JURNAL6.COM- Meskipun pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih Andre Angouw dan Richard Sualang , dipastikan pada medio awal Juli mendatang, namun sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya Esselon II bahkan para Asisten hampir semuanya telah merapat alias cari muka “Carmuk” ke Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang diusung oleh PDI-P tersebut .

Bukan apa apa, informasi yang diperoleh para ASN terutama Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang doeloenya sangat setia sekali kepada GSVL-MOR , kini mulai membangkang, mengembangkan sayapnya bahkan mencari strategi jitu untuk mendapatkan perhatian serta empati dari AA-RS.

Bukan cuma itu saja, sebagian besar sudah bertemu langsung dan bertatap muka secara sembunyi-sembunyi. Padahal waktu Pilwako 9 Desember 2020 lalu, sepak terjang mereka bahkan rekam jejak digitalnya sudah dikantongi oleh team AA-RS yang nota bene mereka sudah kenal betul sikap para Pejabat Esselon II tersebut. Dimana, mereka mendukung bahkan mengerakan massa secara diam-diam untuk mendukung sang petahana dan dinasti.

“So banyak yang merapat ke AA-RS, bukan cuma kita,” ungkap salah satu Kepala SKPD.

Fenomena cari muka “Carmuk” ini sepertinya hal biasa bagi seorang birokrat. Apalagi, kapasitas mereka adalah abdi negara yang bertujuan untuk melayani masyarakat. Termasuk didalamnya adalah melakukan lobi-lobi tingkat tinggi untuk mempertahankan jabatan Esselon II yang mereka pegang.

Namun sangat disayangkan, meskipun lobi lobi tingkat tinggi telah mereka tebarkan, sedikitnya ada lima Pejabat Esselon II yang dilingkari spidol mereka karena sepak terjang mereka sudah sangat kentara waktu Pilwako 9 Desember lalu yakni, membela, mengumpul massa dan mendukung sang petahana dan dinasti.

“Dorang kwa so ba dekat pa AA-RS dengan tujuan, selain cari muka, dorang tako jabatan embang. Apalagi TTP Pejabat Esselon II sebesar Rp 25 juta/bulan,” koar beberapa Kepala Bagian.

Sementara itu beberapa team sukses PDI-P yang memenangkan AA-RS pada Pilwako 9 Desember 2020 lalu mengatakan, jabatan itu amanah. Dan yang berhak menentukan serta menempatkan posisi ASN terutama Kepala Dinas berjenjang Esselon II adalah Walikota dan Wakil Walikota.

“Kerja jo kwa, sebab kualitas anda diukur dari kinerja. Bukan cuma mo datang cari muka ,” pungkas salah satu team AA-RS.

Sementara itu, bukti mulai merapatnya para Kepala SKPD , Asisten serta Kepala Bagian di jajaran Pemkot Manado ke AA-RS sudah tak perlu dipungkiri lagi sebab mereka sudah berfoto ria bersama AA-RS.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *