Bukan Petarung, SSK Ingkari Komitment dan Janji Rp 1,5 Miliar Ke-Partai Golkar

MANADO,JURNAL6.COM- Ketua Harian Partai Golkar Manado Oktavianus Vian Walintukan gerah dan resah dengan sikap yang ditunjukan oleh Paslon Walikota Manado Pada Pilwako 9 Desember 2020 lalu. Fianpun menyebutkan bahwa paslon Walikota Manado Sonnya Silvana Kembuan (SSK) terus saja mengingkari janji dan tidak komitmen terhadap partai berlambang pohon beringin ini

“SSK tidak komitmen terhadap dirinya sendiri dan Partai Golkar,” Koar Ketua Harian Partai Golkar Manado.

Menurut Walintukan disela sela kegiatan konfrensi pers terkait pemberitaan salah satu calon Walikota Manado, Sonya S. Kembuan yang diusung partai Golkar. yang ikut dihadiri oleh Ketua Harian DPD II Golkar Manado, dan Sekretaris Golkar Manado, Rubby Rumpesak serta kader dan Ketua Kecamatan Mapanget Geral Taroreh.

Menurut Vian, pada waktu SSK dalam proses pencalonan sehingga mendapatkan SK Golkar bersama Calon Wakil Syarifudin Saafa, mereka telah berjanji akan memberikan komitmen kepada partai Golkar Manado sebesar Rp 1,5 miliar.

“Janji itu disampaikan dalam acara duka yang dialami Ketua Golkar Manado Maykel Teba Damapolii di desa Raanan Baru, Minsel. Dan pada saat itu akan menerima SK Golkar Manado sebagai Calon Walikota dari partai Golkar bersama dengan Calon Wakil Syarifudin Saafa,” koar Vian

Lebih jauh katanya, dana sebesar Rp 1,5 miliar akan diberikan untuk membiayai operasional partai Golkar Manado sebagai bentuk komiten SSK-SS dalam pencalonan Walikota Manado.

“Menurut SSK dana Rp 1,5 miliar akan diberikan tiga kali yakni tiap bulan 500 juta selama tiga bulan yakni September, Oktober dan November 2020,” beber Vian Walintukan.

Alhasil, sangat disayangi, seiring dengan berjalannya waktu sebagai Calon Walikota dan Wawali, SSK-SS raib entah kemana alias melarikan diri atas janji dana yang akan diberikan kepada partai Golkar sebesar Rp 1,5 miliar.

Diapun menambahkan memang kami mengakui ada dana yang ditransfer oleh pihak SSK sebesar 200 juta. Namun dana itu diberikan untuk kegiatan konsolidasi kader partai Golkar guna memenangkan paslon SSK-SS di Pilkada Manado 2020.

“Kami (Partai Golkar red) Manado tidak pernah meminta bahkan mendesak ibu SSK untuk memberikan dana kepada partai Golkar tapi SSK yang menjanjikan sendiri tapi tidak direalisasikan,” jelas Ketua Harian Golkar Manado ini.

Dia juga menambahkan berkaitan dengan dana saksi yang disebutkan dalam pemberitaan bahwa SSK memberikan dan sebesar 400 juta kepada partai Golkar itu tidak benar.

“Partai Golkar menerima dana saksi bukan dari SSK tapi dari DPP partai Golkar sebesar 496 juta,” ucap Walintukan.

Lebih jauh katanya, wajib setiap calon yang diusung partai Golkar harus memberikan dana untuk membiayai saksi di Pilkada Manado 2020.

“DPP memberikan dana saksi kepada Golkar Manado sebesar 496 juta rincian 100 juta untuk kegiatan pembekalan saksi dan 396 juta untuk membayar saksi. Dana saksi masih tersisa 396 juta dan itu akan dikembalikan partai Golkar Manado ke DPP bukan kepada SSK. Karena Golkar Manado tidak pernah menerima dana saksi seperpun dari SSK,” pungkas lelaki berkulit sawo matang ini dengan nada tegas.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *