Amurang, Jurnal6
Penggantian kembali Direktur Perusahaan Daerah (PD) Cita Waya Esa (CWE) oleh Bupati Minahasa Selatan, (Minsel) Christiany Paruntu, mengubah niat pemerintah menuju perubahan. Terbukti, pasca Dirut PD CWE, Harfani Boki, diganti oleh orang lain, penarikan retribusi di portal masuk kawasan pertokoan Amurang, kembali dioperasikan. Padahal, saat Boki menahkodai PD CWE, penarikan retribusi portal parkir sudah dihentikan.
Pantauan wartawan Jurnal6, selang pekan ini, sudah ada petugas penarikan retribusi yang menjaga 4 pos masuk kawasan pertokoan Amurang. Masing-masing pos ditempatkan 2 orang untuk menarik retribusi.
Untuk kendaraan roda 2, ditarik retribusi Rp2.000, sedangkan untuk roda 4 ditarik retribusi Rp3.000 sekali masuk.
Anehnya, penarikan retribusi parkir dilakukan di jalan umum. Di dalam kawasan itu terdapat banyak rumah warga, ruko dan Gereja GMIM Sentrum Amurang.
Pengaktifan kembali retribusi di portal parkir Amurang, mendapat sorotan masyarakat. Langkah itu, kata warga, adalah bukti dari ketidakmauan pemerintahan saat ini melakukan perubahan.
“Sudah terbukti kan? Pemerintahan saat ini tidak mau lakukan perubahan. Masakan penarikan retribusi yang banyak dikeluhkan pengguna jalan yang sudah ditutup saat masa Pjs Bupati Meki Onibala, kembali dibuka setelah Bupati Christiany Paruntu kembali memerintah. Beruntung, pak Franky Wongkar yang terpilih sebagai Bupati Minsel berikutnya. Rakyat memang tidak salah memilih,” kata Jerry Lumenta.
Dia berharap, saat Franky Wongkar dilantik sebagai Bupati Minsel, Dirut PD CWE yang diangkat Bupati Paruntu segera diganti, dan penarikan retribusi di portal masuk kawasan pertokoan dihapus kembali.(rul mantik)
