MJP Sesalkan Pernyataan CEP Terkait Gelar Dokter Yang Disandang Kadis Dikda Sulut

Berita Utama, Politik179 Dilihat

Jurnal6 Manado – Anggota komisi 4 DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan (MJP) menyesalkan pernyataan salah satu calon Gubernur (Cagub) CEP dalam debat Pilkada dianggap mendiskresitkan jabatan Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut karena karena bergelar dokter.

Ketua DPW PSI Sulut ini mengatakan
sekalipun banyak kritikan yang disampaikan komisi 4 yang selaku mitra kerja Dikda, namun pemperintah Provinsi telah bekerja dengan hati sehingga perbaikan pelayanan pendidikan di Sulawesi Utara terjadi sampai hari ini.

“Intinya kami menghargai kerja keras dan apresiasi kepada Dinas pendidikan yang terus berjuang khususnya Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang terkasih dr Grace Punuh.
Saya mau sampaikan dr Grace Punuh memiliki profesi yang mulia meskipun kami selalu mengkritisi dan menghajar untuk perbaikan pendidikan di Sulut, ” ujar MJP di sidang paripurna DPRD Sulut Kamis, (12/11/20)

Menurutnya gelar dokter yang disandang Kadis Dikda Grace Punuh adalah pencapaian yang sangat luar biasa

” Tetapi saya menyesalkan dan mempertegas dalam debat Pilkada, salah satu calon Gubernur melecehkan pimpinan eselon II kita dengan mengatakan seorang dokter tidak layak menjadi Kepala Dinas Pendidikan, ini klasifikasinya eselon II dia sudah melewati kompetensi dan uji kelayakan, dia sudah ada di level managemen bukan lagi dibawah pekerja teknis.” sesalnya.

MJP sekali lagi mempertegas bahwa gelar sebagai seorang dokter merupakan bentuk pencapaian yang luar biasa.

“Jangan ada yang melecehkan profesi manusia, ketua DPRD kita seorang dokter dan mampu memimpin lembaga legislatif ini dengan baik. “pungkas MJP. (stem)