Amurang, Jurnal6
Kesejahteraan pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) disorot Penjabat Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Mecky Onibala. Dia menilai, tunjangan mereka terlalu kecil. Onibala pun langsung memerintahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menaikkan anggaran tunjangan Satpol PP.
Langkah ini diambil Onibala setelah dia melakukan dialog dengan sejumlah pegawai Satpol PP Minsel. Beberapa Satpol PP Aparatur Sipil Negara (ASN) mengeluhkan tunjangan mereka.
“Saya sudah tanya langsung ke beberapa anggota Satpol PP soal tunjangan. Ternyata sangat memprihatinkan. Jadi saya mengambil keputusan untuk menaikkan tunjangan Satpol PP pada penganggaran APBD 2021. Kepada TAPD saya juga sudah tegaskan untuk menambah anggaran tunjangan Satpol PP. Itu harus,” tandas Onibala, Kamis (29/10/2020)
Tidak hanya pegawai Satpol PP berstatus ASN yang mendapat perhatian, namun Satpol PP berstatus THL, juga tak luput dari perhatian Onibala.
“Satpol PP berstatus THL, juga harus dinaikkan insentif mereka. Kasihan kan, sudah capek-capek kerja turun lapangan sedangkan tunjangan dan insentif mereka berbeda jauh dengan instansi lain. Ini tidak adil,” semburnya.
Kebijakan Onibala merombak ketidakadilan kesejahteraan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, memantik simpati rakyat Minsel. Mereka memuji kebijakan populis dari Onibala.
“Seandainya dari dulu Kabupaten Minsel memiliki bupati yang sangat perhatian dengan masyarakat, tentunya Minsel sudah menjadi daerah sejahtera. Terima kasih banyak pak Onibala, sudah peduli dan membawa perubahan di Kabupaten Minsel,” kata Kenny Kereh, warga Motoling.(rul mantik)