Sangihe, Jurnal6 – Terkait penyelenggaraan sistem pemerintah berbasis elektronik, dimana tahun 2021 nanti Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) sudah akan beralih ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe gencar melakukan persiapannya.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan (Kaban) Keuangan Daerah Femmy Montang.
“Persiapan ini sangat panjang. Jadi Pemkab Sangihe sementara mempersiapkan yang nanti akan diterapkan di tahun 2021 mendatang,” ungkap Montang.
Lanjutnya lagi, saat ini sudah sampai pada tahapan penginputan yakni perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
“Untuk KUA-PPAS ini yang sementara diinput sampai minggu depan kemudian akan masuk di RAPBD dan lain sebagainya,” ujar Montang.
Sementara itu, untuk memfasilitasi agar proses sistem ini berjalan dengan lancar Kadis Kominfo Daerah Sangihe melalui Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan e-Government Yermias Bukasiang memastikan, SIPD yang dibangun Kemendagri ini dapat di akses oleh masyarakat melalui link https:sipd.kemendagri.go.id.
“Dimana sistem ini proses dimulai dari tahapan perencanaan, penganggaran, SPJ dan laporan keuangan yang berbasis online ini bisa juga diakses dari mana saja dan bisa menggunakan Smart Handpone ketika tersedia jaringan internet yang lancar,” kata Bukasiang.
Dijelaskannya, melalui aplikasi SIPD ini dalam sistem perencanaan sampai pada penganggaran akan selalu tertib mengikuti prosedur aturan yang berlaku dalam penyusunan APBD dan memiliki batas waktu tertentu yang dapat terkunci oleh sistem. Dan lewat SIPD, Bupati juga bisa memantau dan mengontrol langsung karena juga memiliki user yang bisa masuk ke sistem, jadi tidak ada lagi yang istilahnya ada program atau kegiatan sisipan. Semuanya sesuai mekanisme yang berlaku mirip dengan aplikasi e-budgeting.
“Kami akan pastikan di tahun 2021 nanti dari tahap perencanaan sampai tahap penganggaran bahkan belanja akan berjalan lancar. Nantinya, Dinas Kominfo dengan fasilitas internet yang ada, akan melayani OPD,” jelasnya.
Dirinya pun mengakui, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak operator yang melayani Kabupaten Sangihe untuk jaringan telekomunikasi dan internet dalam hal ini pihak telkomsel agar dapat meningkatkan kapastitas jaringan.
“Selain itu juga informasi dari pihak operator penyelenggara jaringan optik atau tol langit, bahwa operator telkom dan telkomsel telah menaikan upgrade bandwidth nya untuk melayani Kabupaten Sangihe sampai kapasitas 10 Gbps. Hal ini untuk peningkatan pelayanan di tahun ini,” kuncinya. (Ady)
