Sangihe, Jurnal6 – BKIPM Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tahuna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk yang perdana mengekspor ikan tuna ke Jepang. Ekspor perdana Tahuna-Manado-Jepang dihadiri seluruh jajaran Forkopimda, pihak PSDKP Tahuna dan masyarakat di kantor BKIPM Tahuna, Selasa (6/10/2020).
Dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan saat meresmikan ekspor perdana ikan tuna, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME menyampaikan bahwa hal ini merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam bisnis ikan ekspor.
“Saya kira ini sebuah catatan baru bagi kita, karena ekspor ini langsung stempel dari Pelabuhan Tahuna. Jadi selain kita mendapatkan devisa, kita juga akan mendapatkan bagi hasil pajak karena ekspornya dari sini. Banyak hal yang kita dapatkan terlebih dari hasil tangkapan nelayan kita, langsung go internasional. Dan kita berharap ini bisa diterima di Jepang, dan kita menjadi pelanggan tetap ekspor Tuna dan ikan Layang,” kata Gaghana.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ir Rentje. Bahwa ekspor perdana ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Dengan adanya ekspor perdana ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bahwa hari ini akan diadakan launcing oleh bapak Bupati untuk ekspor perdana ke Jepang. Di samping itu Ikan Layang akan menjadi sampel ke Jepang nanti dan apabila diterima di sana, sudah ada pembicaraan dengan teman-teman di Manado, bahwa akan ada 4 kontainer setiap pengiriman.
“Mudah-mudahan kedepan ini nelayan kita banyak melakukan penangkapan Ikan Tuna, sehingga ini bisa terakomodir untuk dikirim ke Jepang. Untuk saat ini yang akan dikirim ke Jepang kurang lebih sebanyak 250Kg. Memang daya tampung pesawat mencapai 500 Kg sampai 1 ton, jadi diharapkan nelayan bisa mendapatkan ikan Tuna dengan kualitas yang lebih baik lagi,” jelas Kadis.
Terpisah Kepala BKIPM Tahuna Geric H B P Lumiu marasa bangga karena Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Peikanan Tahuna telah bisa mengemban tugas dengan baik membantu para nelayan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Ini merupakan hal yang baru, dan merupakan terobosan yang baik ketika komoditi perikanan bisa langsung dari Tahuna-Manado-Jepang. Dan kami berharap kedepannya ini bisa berlangsung terus dengan kita boleh bersama-sama menjaga mutu komoditi perikanan kita. Sehingga ikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki kualitas yang baik untuk bersaing di Jepang dan berbagai negara. Dan ini pasti berdampak dengan nilai jual yang berimbas pada nilai beli pada masyarakat, sehingga perekonomian nelayan di Kabupaten Kepulauan Sangihe meningkat lebih baik lagi,” pungkasnya. (Ady)