Perindo Minsel Bagikan Hewan Kurban di Masjid Al-Muhajirin Sapa dan Masjid Al-Akbar Tumpaan

Minsel198 views

Amurang, Jurnal6
Semangat memberi Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jaclyn Koloay, tak pernah lekang. Kendati Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) sudah lama usai, namun srikandi yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Minsel, tetap melaksanakan program berbagi kasih. Teranyar, puteri tersayang pejuang pemekaran Kabupaten Minsel, Inyo Koloay ini, bagi-bagi hewan kurban. 

Perbedaan agama tak menjadi penghalang bagi politisi ini untuk berkurban.

Kamis (30/7/2020), Ketua Perindo Minsel, Jaclyn Koloay, memberikan hewan kurban di dua Masjid. Hewan kurban pertama diberikan kepada pengurus Masjid Al-Muhajirin Desa Sapa Timur Kecamatan Tenga, sedangkan hewan kurban kedua diberikan kepada pengurus Masjid Al-Akbar, Desa Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan. Kebersamaan antara umat Muslim dan Kristen pun tersaji di Kabupaten Minsel.

Pengurus Masjid di dua lokasi itupun menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Koloay.

“Kami atas nama jemaah Masjid Al-Akbar, Tumpaan Satu, mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Jaclyn Kolay atas pemberian hewan kurban ini,” kata sejumlan pengurus masjid usai menerima hewan kurban itu.

“Ibu Jaclyn sudah berulang kali membantu jemaah Masjid Al-Muhajirin. Doa kami, ibu Jaclyn sekeluarga selalu dalam lindungan Allah subhanahu wata’alah,” kata sejumlah jemaah Masjid Al-Muhajirin, Desa Sapa.

Koloay usai memberikan hewan kurban berupa Kambing di dua Masjid mengatakan, pemberian hewan kurban itu adalah bentuk dari kebersamaan Partai Perindo bersama umat muslim di Kabupaten Minsel.

“Jangan dilihat dari jumlah hewan kurban yang kami berikan. Lihatlah ini sebagai bagian dari rasa kebersamaan keluarga besar Partai Perindo Minsel dengan sesama umat muslim di Kabupaten Minsel. Semoga hewan kurban itu akan bermanfaat bagi banyak orang,” kata Koloay dan diaminkan oleh suaminya Meyvo Rumengan yang selalu setia mendampingi Koloay.

Harapan Koloay, kebersamaan antar umat beragama di Minsel selalu terjaga demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera dan berketuhanan.

“Mari kita jaga persatuan, hilangkan perbedaan warna dan kita bangun Indonesia dimulai dari Kabupaten Minahasa Selatan,” pungkas Koloay.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar