Pemkab Sangihe Tingkatkan ABF Pelabuhan Dagho dengan Kapasitas 10-15 Ton

Sangihe1774 Dilihat

Sangihe, Jurnal6
Pemerintah Kabupaten Sangihe menggenjot sektor perikanan dan kelautan. Itu dilakukan dengan menyediakan berbagai fasilitas hasil tangkapan. Pelabuhan perikanan Dagho saat ini tengah dimaksimalkan sebagai wadah yang dapat menampung hasil perikanan dari nelayan di Kabupaten Sangihe.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sangihe, Ir Rentje Tamboto kepada wartawan terkait upaya pemerintah menambah kapasitas Air Blast Freezer (ABF) di Pelabuhan perikanan Dagho yang saat ini tengah berproses. Menurut Tamboto, paling lambat bulan Agustus berbagai sarana prasarana di Pelabuhan perikanan Dagho oleh perusahaan Jasindo sudah dapat digunakan.

“Jadi untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap perusahaan Jasendo yang berada di Dagho, ini ada penambahan kapasitas ABF. Sekarang ini fasilitas tersebut sudah berada di kapal tol laut dan dalam waktu dekat akan tiba di Kabupaten Sangihe,” ungkapnya. 

“Diperkirakan bulan agustus mendatang, peralatan ini sudah running semua. Sehingga sebagian besar hasil tangkapan masyarakat nelayan sudah dapat di akomodir di Dagho. Begitu juga dengan fasilitas yang ada di pulau diharapkan juga pihak perusahaan akan memanfaatkannya,” sambung Tamboto.

Ditambahkannya, dengan adanya sarana prasarana penunjang itudiharapkan juga mampu memaksimalkan potensi kelautan perikanan yang dimiliki daerah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Memang untuk ABF yang tersedia saat ini belum mampu menjawabkebutuhan nelayan yang ada di Sangihe. karena saat ini ABF di Dagho hanya mampu menampung kuran lebih 4 ton ikan, namun ke depannya dengan penambangan ABF ini fasilitas yang ada di Dagho bisa menampung hingga 10-15 ton ikan,” pungkasnya. (Ady)