Pasca Perppu, Nasdem-Perindo-Demokrat Minsel Dikabarkan Bangun Poros Tengah

Minsel148 Dilihat

Amurang, Jurnal6
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada Serentak. Konstelasi politik di sejumlah daerah yang akan menggelar Pilkada pun sontak berubah. Tak terkecuali di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Pasca Perppu, beberapa partai di Kabupaten Minsel dikabarkan membentuk kekuatan baru. Informasi diperoleh, petinggi Partai Nasdem, Partai Perindo dan Partai Demokrat akan membentuk poros tengah. Kekuatan besar yang digalang tiga parpol ini bakal ‘memecah’ kekuatan yang sudah lama dibangun oleh dua partai besar, masing-masing kubu PDIP dan kubu Golkar.

Kandidat yang akan diusungpun sudah disiapkan. Untuk papan satu muncul nama Ricky Syanley Toemanduk (RST) dan Asiano Gemmy Kawatu (AGK), sementara di papan dua muncul nama John Sumual (Jos) dan Stella Marlina Runtuwene.

Wacana poros tengah ini muncul, menyusul hitung-hitungan politik yang akan berubah jauh karena penundaan Pilkada Serentak yang ditetapkan pada Desember, namun bisa berubah lagi sesuai kondisi negeri yang dilanda pandemi Covid-19. Diperkirakan, jika Covid-19 masih merajalela, Pilkada Serentak akan ditunda hingga Tahun 2021. Itu berarti kekutan Partai Golkar dan PDIP diperkirakan akan ‘melemah’.

Wakil Ketua Partai Perindo Minsel, Meyvo Rumengan, ketika dikonfirmasi, tidak menampiknya. Menurut dia, kebijakan politik semua partai bisa bergeser disesuaikan dengan aspirasi masyarakat. “Ya, itu memang memungkinkan,” aku Rumengan.

Semantara itu, mantan Ketua DPC Demokrat Minsel, John Sumual, ketika dimintai tanggapannya, mengaku siap untuk dicalonkan. “Kalau benar ada poros tengah dan mereka akan mencalonkan saya sebagai Wakil Bupati Minsel, saya sangat siap. Saya siap segalanya,” tanda JoS, sapaan akrabnya, Rabu (6/5/2020).

Menurut JoS, dia memiliki basis massa yang jelas, dan siap untuk bertarung. “Semua pendukung fanatik saya sudah mengatakan siap bertarung. Perolehan suara 30-an persen pada Pilkada lalu, akan jadi modal kami,” tandas JoS.

Sementara itu, Ricky Toemanduk saat dihubungi wartawan media ini, belum memberikan jawaban. Namun, informasi diperoleh, sudah ada pembicaraan tahap awal antara RST dengan sejumlah petinggi parpol di Minsel.(rul mantik)