Gerakan Kasih Dikda Sulut Tuai Apresiasi, Braien Waworuntu Semangati Para Guru

Jurnal6.com – Tidak seperti tahun sebelumnya, peringatan Hari Pendidikan Nasional Hardiknas  tahun 2020 diperingati jajaran Dikda Sulut melalui ” Gerakan kasih Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut bersama SMA/SMK/SLB.

Momentum Hardiknas di tengah pandemic covid 19 ini menjadi perhatian seluruh jajaran Dinas Pendidikan melalui partisipasi para Guru, ASN, dan THL secara bergotong royong memberikan bantuan bagi siswa SMA/SMK dan SLB kurang mampu di masing-masing satuan pendidikan  

Upaya membantu sesama melalui gerakan kasih jajaran Dikna Sulut tersebut mendapat apresiasi Ketua Komisi 4 DPRD Sulut Braien Waworuntu (BW) yang mengaku salut atas upaya Kepala Dinas dan jajaran bahkan sampai pegawai THL yang bersatu dengan tulus  membantu meringankan beban masyarakat terlebih para siswa kurang mampu.

“ Sebagai mitra kerja kami dikomisi 4, gerakan kasih yang dilakukan Dikda Sulut di momentum Hardiknasi ini patut diapresiasi mengingat banyak orangtua murid mengalami dampak langsung dengan adanya covid 19 ini.” ujar BW Senin(4/4-2020).

Politisi milenial ini tak lupa memberikan semangat untuk para guru di tengah krisis covid 19 yang ditantang harus memberikan pembelajaran secara daring atau online kepada para siswa.

“Ini merupakan hal yang baru serta penuh tantangan  dimana para guru dituntut harus memberikan pembelajaran secara efektif serta berkolaborasi dengan orang tua di rumah. Tetap semangat para guru karena masa depan anak-anak didik ada di tangan kalian” ucap BW.

Sementara Kadis Dikda Sulut dr Liesje Grace Punuh, M.Kes melalui ketua panitia Hardiknas Merlinda Mamesah mengatakan  momentum peringatan Hardiknas di tengah pandemic covid 19 melalui gerakan berbagi kasih merupakan  keterpanggilan ASN dan THL di jajaran Dikda  untuk peduli terhadap mereka yang terdampak Pandemi Covid 19.

“ Secara simbolis bapak Gubernur Olly Dondokambey menyerahkan bantuan bagi siswa SMA/SMK dan SLB kurang mampu dan terdampak adanya covid 19  kemudian  secara bersamaan dilaksanakan juga di cabang-cabang dinas serta 442 Sekolah SMA/SMK dan SLB se Sulut termasuk  bantuan  berupa makanan ringan di beberapa rumah sakit. “ terang Kabid GTK ini. (stem)