Kasus Viral Pelecehan Siswi di Bolmong, JJT Desak Kepsek SMKN I Bolaang Dicopot

Jurnal6 Manado- Merebaknya video viral pelecehan terhadap seorang siswi SMKN I Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow diduga dilakukan beberapa rekan korban mengundang kekecewaan legislator Sulut Julius Jems Tuuk (JJT) yang menyebut peristiwa tersebut merupakan kelalaian para guru pembina terlebih kepala sekolah.

Legislator Dapil Bolmong Raya ini  bahkan mendesak agar kasus yang telah mencoreng nama baik dunia pendidikan di Sulut terutama di Kabupaten Bolaang Mongondow harus dituntaskan terutama memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah  yang menurutnya  gagal memberikan pembinaan  karakter kepada para anak didiknya.

“Kasus ini jangan sampai hanya terdiam saja, ini sudah mencoreng nama baik pendidikan Sulut, jadi saya meminta agar Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) segera melakukan pergantian terhadap kepala sekolah yang tidak mampu melaksanakan tugas secara baik. “ tegas politisi PDIP ini, Rabu (11/3-2020)

Menurutnya, SMK N 1 Bolaang yang beralamat didesa Langagon Dua, Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow yang dipimpin  Kepsek Felma Adeleida Palota, SPd, dinilai tidak  memiliki kapasitas maupun kualitas memegang jabatan sebagai Kepala Sekolah.

“ FAP jauh dari standart, saya sudah pernah sampaikan kepada Kadis Pendidikan dr Grace Punu agar kepsek ini harus di evaluasi kinerjanya pada tahun kemarin 2019, memang saya sudah menduga Kepsek ini akan membawa persoalan dipendidikan Sulut, akhirnya dampak dari dugaan saya pada tahun lalu terjadi sekarang, “ ungkap Tuuk.

Dirinya juga memberikan catatan penting kepada Pemerintah dan pihak Yudikatif  agar ditindak lanjuti

1. Memprihatinkan dan sangat Memalukan Masyarakat Bolaang Mongondow Raya khususnya, dan Provinsi Sulut Pada Umumnya.

2. Penegakan hukum harus jalan agar kejadian ini tidak akan terjadi di kemudian hari.

3. Anak-anak ini wajib di dampingi Psikologi.

4. Saya tidak kaget kenapa ini terjadi, karena kualitas Kepsek seperti ini dibela habis-habisan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

5. Ibu Kadis, Kaban BKD dan Sekprov Harus berbesar hati ganti Kepsek ini. Sebab, kalau tidak diganti akan timbul masalah baru lagi.

Dengan demikian Tuuk berharap belajar dari peristiwa tersebut, para Kepala sekolah  dapat berbenah sehingga  pendidikan Sulut khususnya Bolmong lebih maju lagi kedepan. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *