Amurang, Jurnal6
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaksanakan kredensialing di Rumah Sakit (RS) Cantia, Tompasobaru. Ini dilakukan menyusul permintaan layanan BPJS di RS Cantia oleh warga Tompasobaru. Rabu (19/2/2020), tim dari BPJS menyambangi lokasi.
Tim ini dipimpin Kepala BPJS Tondano dan Kepala BPJS Amurang. Kunjungan ini juga diikuti oleh unsur Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan. Wakil Ketua DPRD Minsel, Stefanus Lumowa, juga hadir saat kredensialing.
Menurut Lumowa, dalam kredensialing ini BPJS memeriksa data rumah sakit, riwayat rumah sakit, fasilitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta fasilitas penunjang lainnya. “Hal ini dilakukan untuk menghindari penerimaan fasyankes yang tidak bermutu dan tidak memenuhi standar, mendukung pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu bagi peserta BPJS, mendukung persyaratan legal dan mendorong kompetisi antar fasyankes untuk menjadi provider BPJS,” papar Lumowa.
Dikatakannya juga dari hasil turun lapangan itu, diketahui beberapa hal yang harus dilengkapi. “Tinggal beberapa poin lagi yang menjadi catatan untuk dilengkapi secara administrasi dan tambahan fasilitas,” kata Ketua DPC PDIP Minsel itu.
Namun, kata dia, secara umum kewajiban prinsip-prinsip utama menyangkut standard fasilitas dan pelayanan sudah dilakukan perbaikan oleh pihak RS Cantia. “Harapan saya, semoga dengan dilakukannya kredensialing kemudian presentasi, tinggal selangkah lagi dapat ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerjasama kembali antara RS Cantia dengan BPJS. Mudah-mudahan pada Bulan Maret, harapan dan kerinduan masyarakat untuk kembali mendapatkan jaminan kesehatan bagi Pasien BPJS Kesehatan kembali terwujud,” pungkasnya.(jrl)