Wakil Walikota Mor Bastiaan Tampil di Wabinar Bersama Menteri Monoarfa dan Wagub Emil Dardak

MANADO,JURNAL6.COM- Wacana dan kebijakan Pemerintah Pusat yang merubah struktur eselonisasi pejabat hingga ke daerah-daerah, wacana pekerjaan birokrasi dengan memanfaat kan Artificiall Intelegence, hingga bagaimana koordinasi pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mengembangkan sistem ketenaga kerjaan yang tidak lagi dibatasi ruang dan waktu, ASN/PNS bisa bekerja dari luar kantor, menjadi topik bahasan dan isu strategis secara nasional. Isu ini diangkat oleh Pusat Komunikasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung/APIC, Prof. Dr. Suhono Harso S, menjadi salah satu topik dalam Web Seminar (Webinar) yang ditampilkan secara online pada Selasa 07/01/2020.

Pada webinar yang mengusung Tema : Ruang dan Tenaga Kerja Masa Depan, menampilkan 3 Narasumber yaitu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UI, Prof. Eko Prasojo dan Prof. Suhono Harso S. mewakili Pusat Komunitas Kota dan Komunitas Cerdas ITB. Tampil sebagai pembahas, 3 Wakil Kepala Daerah yang tergolong muda, progresif, dan memiliki orientasi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang kuat, yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur, Ir. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi, S.T, M.M, dan Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan.
Menteri Monoarfa yang memiliki kaitan genealogis dengan Manado-Gorontalo tampil belakangan setelah Prof. Suhono dan Prof. Eko bersama ketiga pembahas ramai memperbincangkan kesiapan sistem birokrasi pemerintahan menyongsong perubahan-perubahan di sekitar perkembangan TIK Pemerintahan dalam penyelenggaraan birokrasi daerah. Bahkan Prof. Suhono mendorong daerah-daerah agar dapat lebih mempersiapkan diri dengan baik dalam mengantisipasi perkembangan TIK agar dapat menyesuaikan diri dengan penyelenggaraan pembangunan.
Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan, lebih banyak mengemukakan gagasan penguatan birokrasi dan perencanaan pembangunan daerah berbasis TIK. Siap atau tidak siap, pejabat daerah dan mesin birokrasi akan memiliki tuntutan dan ekspektasi publik sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman.
Jajaran Dinas Kominfo yang menjadi Peserta Webinar sejak dua bulan terakhir tampil membanggakan karena sempat menjadi penanya pertama yang ditanggapi oleh Menteri Monoarfa.
Penampilan Wakil Walikota Manado yang kalem, tenang, tapi menunjukkan kecerdasan dan kepercayaan diri yang tinggi membuat bangga jajaran birokrat yang menyaksikan langsung penampilan tandem Walikota GS Vicky Lumentut hingga 2021 mendatang ini baik melalui youtube maupun aplikasi zoom yang digunakan sebagai media webinar, termasuk jajaran Bapelitbangda dan Kominfo yang melakukan rapat koordinasi SIPD di ruang meeting Bapelitbangda.

Bahkan usai seminar online yang berlangsung lebih dari 3 jam, Wakil Walikota Bastiaan menugaskan Kadis Kominfo, Erwin Kontu yang bersama Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Heintje N Lombone mendampingi Wakil Walikota dalam webinar untuk mempersiapkan Rapat Online Jajaran Pemerintah Kota Manado baik ketersediaan jaringan maupun kapabilitas pimpinan perangkat daerah dalam memanfaatkan aplikasi seperti zoom.
Penampilan Wakil Walikota Manado pada Seminor Online atau Web Seminar (Webinar) juga memberi kesan positif bagi Walikota Manado GS Vicky Lumentut. ‘Tampil sebagai salah satu pembahas dari 504 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi merupakan kesempatan yang langka untuk Kota Manado makin dikenal sebagai daerah yang menyelenggarakan Smart City. Meski masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tetapi kesempatan langka ini menunjukkan torang makin diperhitungkan oleh Pemerintah Pusat dan memperkuat eksistensi Manado sebagai Smart City,’ ujar Walikota Lumentut.
Kegiatan Webinar yang di Kota Manado dipusatkan di Cerdas Command Center (C3) merupakan kegiatan tundaan yang sedianya digelar pada pertengahan Desember 2019 lalu.

(ONAl GAMPU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *