Bimtek KemenPAN-RB ‘Tak Diminati’, Sejumlah Kepala SKPD Minsel Bolos

Amurang, Jurnal6
Upaya pemerintah pusat meningkatkan standar pelayanan pemerintah daerah, tak digubris sebagian pejabat. Terbukti, beberapa pejabat enggan ‘diajarkan’ cara melayani masyarakat sesuai standar minimal. Asa menuju good governance dan good government pun kans semakin jauh.

Hal itu terlihat dari jumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) yang ikut dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan standar pelayanan, survei kepuasan masyarakat dan forum konsultasi publik, di Hotel Sutan Raja, Rabu (20/3/2019). Dari pantauan jurnal6.com, jumlah pejabat yang ikut Bimtek yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) itu sangat sedikit.

Di beberapa deretan kursi, hanya tampak sedikit kepala Perangkat Daerah (PD) yang duduk. Sebagian besarnya hanya kepala bidang, sekretaris ataupun staf. Pejabat esellon II semakin ‘menghilang’ saat di akhir-akhir acara. Padahal, Bimtek itu rencananya dilaksanakan selama 2 hari. “Bimtek ini akan dilaksanakan selama dua hari oleh tim dari KemenPAN RB. Ini baru hari pertama,” aku Jerry Sengkey, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Sekretariat Daerah Kabupaten Minsel.

Dijelaskan Sengkey, tujuan dari pelaksanaan Bimtek ini adalah peningkatan standar pelayanan di semua Perangkat Daerah (PD). “Oleh sebab itu, pak Sekda memberikan rekomendasi 10 SKPD untuk ikut kegiatan ini. Dari KemenPAN RB, juga memiliki program pendampingan untuk beberapa SKPD di Minsel, soal pelayanan publik,” jelas Sengkey.

Minimnya kehadiran sejumlah pejabat eselon II dalam Bimtek itu, mengundang sorotan masyarakat. Menurut Dolfie Mangindaan, Bimtek ini sebenarnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pelayanan pemerintah kepada masyarakat. “Inikan keterlaluan. Bimtek ini bertujuan untuk membuat baik pelayanan mereka kepada masyarakat. Apalagi, informasi yang saya terima, sebagian besar dari 10 SKPD yang diundang mengikuti Bimtek, nilainya sangat rendah dalam pelayanan. Ini hasil survei ombudsman. Seharusnya kan ini jadi modal para pejabat untuk memperbaiki diri dalam melayani masyarakat,” ketusnya.

Dari pantauan jurnal6.com di ruanngan pelaksanaan Bimtek di sore hari, tinggal beberapa pejabat yang terlihat. Para pejabat itu antara lain, Kadis Kesehatan dr Erwin Schouten, Sekretaris Dinas Pergubungan Ferry Lengkong dan Kabag Ortal Jerry Sengkey. Sementara, tim dari KemenPAN RB yang memberikan materi yakni, Yenny Afriany, Maria Sitohang, Abdullah Manshur dan Aldino Mancer.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *