Polsek Amurang Buru Penadah, Lima Remaja Pencuri Jaring Ikan Ditangkap

Hukrim, Minsel140 Dilihat

Amurang, MS
Kasus kehilangan jaring penangkap ikan, hebohkan nelayan Mobongo, Kelurahan Kawangkoan Bawah, Kacematan Amurang Barat. Jaring yang sehari-hari digunakan untuk menangkap ikan di laut, hilang sejak pekan lalu. Alat penangkap itu raib di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).


Polsek Amurang pun bergerak cepat. Informasi warga jadi acuan pengembangan penyelidikan. Alhasil, identitas pencuri jaring itu terkuak.

Setelah mengantongi identitas para tersangka, Polsek Amurang lakukan pengejaran. Hasilnya, mengamankan 5 (lima) anak remaja pelaku kasus pencurian jaring penangkap ikan. Kelima tersangka itu yakni, MM alias Maikel 16 tahun, TP alias Timo 14 tahun. NT alias Nofrits 14 tahun, MT alias Markus 12 tahun dan JP alias Jun 14 tahun.


Menurut Kapolsek Amurang, AKP Edi Suryanto, Kelima tersangka ini diketahui warga Mobongo, Kelurahan Kawangkoan Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan. Dia mengungkapkan bahwa kelima tersangka ini diamankan berdasarkan laporan polisi tentang pencurian alat jaring penangkap ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mobongo.


“Kelimanya diamankan berdasarkan laporan polisi nomor LP/22/II/2019/Sek Amurang tentang pencurian alat jaring penangkap ikan dengan TKP di lokasi pelelangan ikan TPI Mobongo, Amurang,” jelas Suryanto.


Dijelaskannya pula, polisi masih terus melakukan pengembangan kasus atas indikasi keterlibatan pihak penadah yang menampung barang curian ini. “Kami masih melakukan pengembangan kasus untuk mencari barang bukti dan pihak lain yang terlibat dalam kasus ini,” pungkasnya.(rul mantik)