Amurang, Jurnal6 – Keluhan warga Minahasa Selatan (Minsel) soal sampah, belum berakhir. Kendati upaya Dinas Lingkungan Hidup terus dimaksimalkan. Solusi dan evaluasi pun digodok.
Salah satu kendala masih menumpuknya sampah di tempat pembuangan sementara, yakni belum disiplinnya warga membuang sampah. Segelintir warga, masih melakukan pembuangan sampah hingga di atas pukul 10.00 Wita. Akibatnya, saat petugas sampah selesai mengangangkat tumpukan sampah di pagi hari, siangnya sampah sudah kembali menumpuk. “Sesekali, masih terjadi penumpukan sampah di beberapa lokasi tempat pembuangan sementara. Contohnya di kawasan pekuburan Kelurahan Buyungon,” aku Roi Sumangkut MT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minsel, Rabu (8/5/2019).
Setelah dievaluasi, kata Sumangkut, penumpukan sampah di lokasi itu terjadi karena masih adanya warga yang membuang sampah sesudah petugas kebersihan melakukan pengangkatan sampah. “Jadi, saat kami evaluasi, keluhan warga soal penumpukan sampah di lokasi itu disebabkan belum disiplinnya segelintir warga pada jam buang sampah. Bagaimana sampah di lokasi itu tidak menumpuk, ada warga yang membuang berkubik-kubik sampah sesudah petugas kebersihan melakukan pengangkatan sampah di pagi hari,” terangnya.
Untuk mencegah agar tidak terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan, Sumangkut mengimbau warga Minsel untuk disiplin dalam membuang sampah. “Buanglah sampah di pagi hari, sebelum petugas kebersihan melakukan pengangkatan. Saya sangat yakin, jika semua warga Minsel disiplin dalam membuang sampah, tidak akan ada lagi penumpukan yang selama ini jadi keluhan warga,” pungkas Sumangkut.(rul mantik)
