Pildek Fakultas Perternakan, Hantarkan Sintya Umboh Jabat Dekan

Manado317 Dilihat

Manado, Jurnal6.com – SETELAH melalui proses pemilihan, akhirnya Dr Sintya JK Umboh SPt MSi terpilih sebagai Dekan Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) periode 2026-2030, pada pemilihan yang berlangsung, Rabu (10/12/2025).

Pada pemilihan tersebut, Sintya JK Umboh memperoleh suara sebanyak 27, calon Dr Ir Nansi M Santa MSi IPM MEng memperolah seuara sebanyak 3, dan calon Dr Ir Erwin HB Sondakh MSi memperoleh suara sebanyak 7.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Unsrat Nomor: 1935/UN12/KP/2025b tanggal 5 Desember 2025 Calon Dekan sebanyak 3 orang yaitu; 1. Dr Sintya JK Umboh SPt MSi, 2. Dr Ir Nansi M. Santa, MSi IIPM MEng dan 3. Dr Ir Erwin HB Sondakh MSi.

Dalam Rapat Sidang Senat Terbuka yang dihadiri oleh 24 Anggota Senat Fakultas Peternakan dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan serta Administrasi Umum Prof Dr Ir Royke I Montolalu, MSc mewakili Rektor Unsrat masing-masing Calon Dekan menyampaikan Visi, Misi dan Program Kerja tahun 2026-2030 dan dilanjutkan dengan pemilihan calon dekan dalam rapat senat tertutup.

​Terpilihnya Dr Sintya JK Umboh diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan bagi Fakultas Peternakan Unsrat dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, khususnya di bidang pengembangan ilmu dan teknologi peternakan di kawasan Sulawesi Utara. Melalui seluruh proses pemilihan ini, diharapkan pula mampu menghadirkan kepemimpinan fakultas dan program vokasi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi masa depan.

Dekan terpilih diharapkan menjadi motor peningkatan mutu akademik, riset, serta pelayanan mahasiswa, sekaligus penggerak perubahan yang relevan dengan tantangan global dan nasional. Diyakni bahwa kepemimpinan yang kuat dan kolaboratif akan menjadi fondasi bagi pencapaian tujuan strategis bagi Fakultas Peternakan untuk semakin baik dan berdaya saing ke depannya. ” Saya berharap Dekan terpilih dapat menjadi teladan dalam menjalankan tiga pilar utama , yakni pendidikan, riset dan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan kepemimpinan yang visioner, mereka mampu mengembangkan ekosistem akademik yang produktif, memperkuat kolaborasi lintas disiplin, memastikan hasil penelitian dan inovasi bermanfaat bagi publik, serta mempercepat transformasi fakultas peternakan yang unggul dan berdampak,” ungkap salah seorang dosen senior. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *