Manado, Jurnal6.com – FAKULTAS Ilmu Budaya (FIB) Unsrat Manado melaksanakan pemilihan dekan (Pildek) untuk periode 2026-2030. Pikdek ini dilakukan dalam sidang Senat Fakultas yang dilaksanakan di ruang rapat fakultas, Kamis (4/12/2025).
Pada pildek ini, Wakil Rektor 2 Unsrat Roike Iwan Montoalu hadir mewakili Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie sekaligus ikut menggunakan 35 persen suara Rektor dalam pemilihan. Dari tiga calon dekan yang telah memenuhi persyaratan untuk dipilih, Golda Juliet Tulung meraih suara terbanyak mengalahkan Maya Pingkan Warouw dan Djeinne Imbang. Tulung mendapat 15 suara, Warouw 3 suara sementara Imbang tidak mendapat suara.
Dengan hasil pemilihan tersebut, setelah pelantikan awal tahun depan, Tulung, guru besar kelahiran Jakarta pada 16 Juli 1970 tersebut akan menggantikan Warouw, dekan saat ini. Prof Golda, yang lahir di Jakarta pada 16 Juli 1970, bukanlah sosok asing bagi FIB Unsrat. Justru, perjalanan karier akademiknya berawal tepat di kampus yang sebentar lagi akan ia nakhodai.
Ia menamatkan pendidikan Sarjana Sastra Inggris di Unsrat. Prof Golda memiliki latar belakang akademik yang solid dan berwawasan global. Setelah lulus di Unsrat, hasratnya untuk memperluas cakrawala ilmu membawanya terbang jauh.
Ia melanjutkan studinya di Kanada, meraih gelar Master di bidang Applied Language Studies dari Carleton University, dan kemudian menuntaskan gelar Doktor dalam Language Teaching and Learning dari University of Ottawa.
Dengan hasil pemilihan yang meyakinkan ini, setelah pelantikan yang dijadwalkan awal tahun depan, Prof Golda Juliet Tulung akan resmi menjadi Dekan FIB Unsrat. Di pundaknya, tersemat harapan untuk membawa Fakultas Ilmu Budaya melangkah ke babak baru, sebuah perjalanan yang diyakini akan semakin menguatkan karakter budaya, ilmu, dan kemanusiaan yang menjadi inti dari fakultas tersebut.(*lla)








