Manado, Jurnal6.com – Suasana khidmat bercampur rasa syukur memenuhi Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Jumat (5/12/2025). Seluruh civitas akademika berkumpul, larut dalam Sidang Senat Istimewa merayakan momentum bersejarah: Dies Natalis ke-64 Unsrat.
Sidang yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof Dr dr Barnabas Harold Ralph Kairupan Sp KJ-K, KARKAP ini menjadi penanda perjalanan panjang sebuah institusi yang telah menjadi pilar utama pendidikan di kawasan Timur Indonesia. Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Berty Sompie MEng IPU ASEAN Eng, dalam sambutannya, tak bisa menyembunyikan rasa bangga. Sejak berdiri pada tahun 1961, Unsrat telah menempuh perjalanan yang sungguh luar biasa.
“Usia 64 tahun ini bukan waktu yang singkat. Selama enam dekade lebih, Unsrat telah membuktikan diri sebagai kontributor nyata, mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, melahirkan gagasan akademis, dan menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan,” ujar Prof Berty.
Ia adalah visi yang menancap dalam. “Unsrat bukan hanya tentang menghasilkan lulusan dengan lembaran ijazah, tapi tentang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, daerah, dan negara yang kita cintai,” tegas Rektor. Dampak nyata tersebut diwujudkan melalui tiga pilar utama:
- Pendidikan: Menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas, inovatif, dan adaptif.
- Penelitian: Melahirkan solusi untuk persoalan lokal sekaligus memberikan kontribusi dalam isu-isu global.
- Pengabdian kepada Masyarakat dan Kemitraan: Memperkuat peran Unsrat sebagai universitas kerakyatan dan memperluas kiprah kampus di kancah nasional maupun internasional melalui kerja sama strategis.
Menyadari bahwa kini telah memasuki era transformasi digital, disrupsi global, dan tantangan berkelanjutan, Prof Berty menekankan pentingnya terus berbenah. Unsrat harus menjadi kampus yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada solusi.
“Melalui semangat Dies Natalis ini, saya mengajak seluruh keluarga besar Unsrat untuk memperkuat integritas, mengembangkan kolaborasi, dan memacu inovasi. Mari hadirkan karya nyata yang benar-benar berdampak bagi negeri. Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk semua yang telah mendukung,” tutupnya.
Semangat perayaan ini disambut baik oleh pemerintah daerah. Mewakili Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Dr Drs Audy Pangemanan AP MSi, menegaskan bahwa Dies Natalis Unsrat adalah momentum sejarah yang meneguhkan komitmen kampus sebagai pilar penting penggerak kemajuan pendidikan di Sulut dan Indonesia.
“Tema ‘Unsrat Berdampak Bagi Negeri’ sangat relevan dengan tantangan pembangunan kita,” kata Audy saat membacakan sambutan Gubernur, yang saat ini menjabat Plt Kepala Badan Pengembangan SDM Sulut.
Dia mengingatkan bahwa kualitas perguruan tinggi tidak semata diukur dari capaian akademik atau bangunan fisik.
“Yang paling penting adalah sejauh mana ilmu pengetahuan yang lahir dapat memberikan manfaat dan karya nyata bagi masyarakat dan peradaban,” tegasnya.
Selama 64 tahun, Unsrat telah bertransformasi dari semangat pelayanan awal menjadi universitas yang dikenal karena kualitasnya.
Kampus ini kini fokus mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter, beretika, dan siap menjadi pionir di tengah masyarakat. Meskipun banyak tantangan menghadang, komitmen kolektif civitas akademika membuat Unsrat mampu berdiri kokoh, melangkah maju dengan harapan menjadi universitas unggul dalam ilmu dan pelayanan.
“Di usia yang matang ini, Unsrat diharapkan terus adaptif terhadap perubahan zaman, namun tanpa pernah kehilangan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan berlandaskan nilai moral,” pesan Gubernur Sulut, Yulius Selvanus.
Sebagai mitra strategis, Pemerintah Provinsi memandang Unsrat sebagai kunci untuk membangun masyarakat Sulut yang cerdas, berbudaya, dan berkarakter. Di akhir sambutannya, Gubernur menitipkan harapan besar kepada para mahasiswa.
“Jadilah generasi muda yang kreatif, tangguh, dan berkarakter. Jadilah agen perubahan yang membawa semangat positif di tengah masyarakat!” pungkasnya.
Pemerintah berkomitmen penuh mendukung pengembangan Perguruan Tinggi, termasuk Unsrat. Pemerintah adanya mendorong inovasi dalam pembelajaran, riset aplikatif, dan keterlibatan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan visi “Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
“Selamat merayakan Dies Natalis ke-64 Unsrat,” tutupnya, mengakhiri perayaan yang penuh tekad dan semangat baru untuk masa depan.
Hadir Ketua Tim Tenaga Ahli Jaksa Agung RI, Dr Barita Simanjuntak SH MH CfrA, yang berkesempatan memberikan orasi ilmiahnya. Hadir juga Ketua DPRD Sulut yang diwakili, Kapolda Sulut, Irjen Pol Dr Roycke Langie, SIK, MH, Pangdam XIII/Merdeka yang diwakili Kolonel Arh Djonlie Kaligis SPd MSi, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Jacob Hendrik Pattipeilohy SH MH, Ketua Pengadilan Tinggi, Amin Sutikno SH MH, serta undangan lainnya.(*lla)








