Manado, Jurnal6.com
MENJADI Irup peringatan detik-detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) (17/8/2025) yang berlangsung di lapangan olahraga Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Rektor Prof Octovian Berty Sompie menggelorakan semangat kebangsaan di hadapan civitas akademika yang menjadi peserta upacara.
Dia menegaskan momentum HUT RI ke 80 menjadi refleksi tentang sejauh mana kontribusi bagi bangsa ini, dan sejauh mana mewarisi semangat juang para pahlawan. “Universitas Sam Ratulangi berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera dan bangsanya maju, ini momen bagi kita untuk terus bersemangat mengisi kemerdekaan,” tandasnya.
Hal yang disebutkan Rektor sejalan dengan tema peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini yakni Bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju. Tema ini, menurut Rektor, mengingatkan semua bahwa bersatu adalah kunci kekuatan bangsa. Tanpa persatuan, bangsa mudah terpecah; berdaulat berarti bangsa ini harus berdiri di atas kaki sendiri, memiliki kemandirian dalam ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi dan budaya.
Selain itu, rakyat sejahtera adalah tujuan utama pembangunan, menghadirkan keadilan sosial dan kualitas hidup yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia; Indonesia maju adalah cita-cita yang harus diwujudkan melalui kerja keras, inovasi dan kolaborasi.
Menurut Rektor, delapan puluh tahun yang lalu, para pendiri bangsa dengan keberanian, tekad dan pengorbanan yang luar biasa memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan panjang itu, bukanlah hal mudah. Darah, air mata dan pengorbanan jiwa dan raga telah menjadi harga yang harus dibayar untuk meraih kemerdekaan. “Maka, setiap kita berdiri di sini, hari ini adalah wujud syukur dan penghormatan kepada pahlawan bangsa. Sebagai bagian dari perguruan tinggi negeri di bawan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Universitas Sam Ratulangi memiliki peran strategis dalam mengisi kemerdekaan,’’ ujarnya. “Tugas kita bukan lagi mengangkat senjata melainkan berjuang melalui ilmu pengetahuan, riset, inovasi dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Disebutkan Unsrat dituntut untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman dan mampu menjawab tantangan global. Mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter dan berintegritas, yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa di berbagai bidang dan membangun kolaborasi, inovasi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional demi terwujudnya kemandirian bangsa. “Berperan aktif dalam pembangunan daerah dan nasional khususnya di Sulawesi Utara dengan tetap berlandaskan pada nilai Pancasila dan semangat kebhinekaan, itu yang harus kita lakukan,” jelasnya sembari menambahkan, “Begitu juga bagi adik-adik mahasiswa yang saya banggakan, kalian adalah generasi penerus, generasi emas Indonesia. Ingatkah bahwa perjuangan di era sekarang, menuntut kalian untuk mempelajari ilmu dengan sungguh-sungguh, menguasai teknologi, berpikir kritis serta berani berinovasi,” jelas dan imbau Rektor.
Tetapi lebih dari itu, sambung Rektor, mahasiswa diharapkan pula harus tetap menjunjung tinggi nilai moral, etika dan kebangsaan. Karena Indonesia maju hanya bisa dicapai dengan generasi muda yang bukan hanya pintar tapi juga berintegritas. Tidak lupa Rektor juga berterima kasih kepada para mahasiswa sebagai anggota pengibar bendera yang didampingi oleh Menwa Unsrat. (*)