Pascasarjana Unsrat, Gelar Seminar dan Kongres Nasional Forum Komunikasi Penyelenggara Program Profesi Insinyur III

Manado215 Dilihat

SEMINAR nasional program studi Profesi Insinyur digelar Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Kamis (14/8/2025). Dalam sambutannya, Rektor Unsrat, Prof Oktovian Berty Alexander Sompie mengungkapkan, tema kegiatan yakni Sinkronisasi Undang-undang Keinsinyuran dan Undang-undang Jasa Konstruksi untuk Membangun Peradaban Insinyur Indonesia, sangat relevan dan mendesak untuk dibahas bersama.

Undang-undang Keinsinyuran, menurut Rektor, bertujuan untuk membina dan mengatur profesi insinyur agar menjadi semakin profesional, beretika, dan bersandar internasional, sementara itu, undang-undang Jasa Konstruksi hadir untuk menjamin kualitas, keamanan, dan keberlanjutan dalam pelaksanaan proyek-proyek konstruksi di seluruh Indonesia.

Rektor berharap seminar ini dapat menghasilkan kesepahaman yang lebih solid dan harmonisasi regulasi yang mampu mendorong peningkatan kualitas SDM insinyur serta produktifitas sektor konstruksi di Indonesia.

“Kegiatan ini juga akan menjadi wadah strategis bagi para penyelenggara program profesi insinyur dari seluruh Indonesia untuk berdiskusi, berbagi praktik terbaik, serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan,” tambahnya.

Koordinator Program Studi Program Profesi Insinyur Pascasarjana Unsrat, Dr Ir Lucia Ingrid Regina Lefrandt ST MT IPU ASEAN dalam kesempatan ini mengungkapkan, keinsinyuran bukan sekadar gelar akademik, tetapi juga merupakan profesi yang sangat penting dalam pembangunan teknologi yang dapat memberikan dampak signifikan di berbagai sektor, seperti industri, lingkungan, dan kesehatan.

Program Profesi Insinyur (PPI) bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan keterampilan dan etika tinggi dalam bidang teknik dan rekayasa, serta mempersiapkan insinyur untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Melalui seminar ini, Forkom PPPI ingin mendorong pertukaran pengetahuan, kolaborasi lintas disiplin ilmu, serta mempublikasikan hasil penelitian yang dapat mendukung perkembangan teknologi dan industri di Indonesia.

“Seminar Nasional ini juga menjadi wadah untuk mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi keinsinyuran guna mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat berkontribusi pada pengembangan sektor industri di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mendukung pencapaian Indonesia lebih maju dan berkelanjutan. Melalui pelaksanaan Seminar Nasional ini, Forkom PPPI berharap dapat terus mendorong pengembangan keinsinyuran di Indonesia, agar insinyur Indonesia mampu bersaing dan memberikan kontribusi lebih besar dalam menghadapi tantangan global di era digital dan industri,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *