Sangihe, jurnal6.com
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Towo’e pada Kamis (6/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok), kestabilan harga, serta kebersihan pasar yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli guna menggali informasi terkait kondisi pasar, khususnya mengenai harga bapok yang mengalami fluktuasi.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada kendala dalam distribusi dan penjualan bapok. Masyarakat harus mendapatkan kebutuhan mereka dengan harga yang wajar, terutama menjelang hari raya,” ujar Tendris.
Selain memantau harga, ia juga menyoroti masalah kebersihan pasar, terutama tumpukan sampah dan saluran drainase yang tersumbat.
“Kondisi ini jelas mengganggu kenyamanan. Besok Jumat (7/3/2025) kami akan mengadakan kerja bakti untuk membersihkan pasar, sehingga lingkungan lebih tertata dan layak bagi pedagang maupun pembeli,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati turut meninjau harga sejumlah bahan pokok yang kerap dibutuhkan menjelang hari raya, seperti rempah-rempah, daging, dan sayuran. Ia menemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas.
“Kami akan terus memantau perkembangan harga untuk menghindari lonjakan yang berlebihan dan merugikan masyarakat,” tegasnya.
Di samping itu, Tendris juga menegaskan komitmennya dalam memperbaiki fasilitas pasar, terutama di area pasar ikan, agar menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan higienis.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Toufan Ponto, mengonfirmasi bahwa harga bahan pokok di Pasar Towo’e terus mengalami kenaikan.
Saat ini, harga cabai rawit telah mencapai Rp140 ribu per kilogram, sedangkan harga tomat naik menjadi Rp24 ribu per kilogram. Bawang merah dan bawang putih pun ikut mengalami kenaikan, berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.
“Kami terus melakukan pemantauan harga dan distribusi barang. Meski terjadi kenaikan, pasokan bahan pokok untuk kebutuhan Ramadan tetap terjaga,” ujar Toufan.
Ia juga menambahkan bahwa harga di Pasar Towo’e tidak serta-merta mencerminkan kondisi di pasar kecamatan lain, mengingat faktor distribusi dan transportasi turut memengaruhi harga jual.
Pemerintah Kabupaten Sangihe sendiri telah berkomitmen untuk melakukan perbaikan fasilitas pasar guna meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli. Sejumlah rencana pembenahan, termasuk perbaikan atap dan penataan pasar ikan, tengah dibahas untuk direalisasikan dalam waktu dekat.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar pasar tetap bersih, nyaman, dan harga bahan pokok tetap stabil bagi masyarakat,” pungkas Toufan.(Ady)








