Unsrat Job Fair 2024, Gandengan 22 Perusahaan Penyedia Kerja

Manado246 Dilihat

KEGIATAN rutin tahunan Unsrat Job Fair 2024, kembali digelar di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Kamis (19/09/2024). Menggandeng 22 perusahaan penyedia kerja, kegiatan ini diharapkan dapat mendekatkan mahasiswa dengan lapangan pekerjaan.

Adapun 22 perusahaan dan lembaga penyedia kerja yang dihadirkan pada kegiatan Job Fair tersebut datang dari berbagai bidang, seperti perbankan, industri hingga lembaga pelatihan kerja. L

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa maupun para pencari kerja yang ingin mencoba peruntungan mereka. L

Antrean panjang di setiap booth atau stand perusahaan yang mencari pekerja tersebut.
Nikita, salah satu pencari kerja yang masih berstatus mahasiswa semester akhir, mengatakan jika dirinya ikut serta mencari peluang pekerjaan, mengingat dirinya tak lama lagi akan segera menyelesaikan studinya tersebut.

“Karena sudah mau lulus jadi mau lihat kesempatan. Tadi sudah sempat lihat dan tertarik dengan salah satu LPK untuk bisa kerja di Jepang,” ujar Nikita, mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat ini.

Sementara, Rektor Unsrat Manado, Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng, mengatakan jika kegiatan rutin tahunan ini, diharapkan bisa membantu para pencari kerja, termasuk para mahasiswa untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

“Saya berharap agar kegiatan ini bisa memanfaatkan kegiatan Job Fair ini, karena kegiatan ini akan menjadi jembatan bagi perusahaan dan pencari kerja,” ujar Rektor kembali.

Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Drs Steven O E Kandouw menghadiri pelaksanaan UNSRAT Job Fair tersebut mengatakan, pencarian pekerjaan sebaiknya dimulai sejak awal perkuliahan.

“Menurut hemat saya, itu dimulai dari Anda belum lulus. Dari tahun pertama pun, mestinya rencana dan ikhtiar untuk mencari pekerjaan sudah ada dalam pikiran kita,” kata Wagub Kandouw.

Ia juga mengungkapkan, seorang sarjana, menurut kriteria Bank Dunia, bukanlah orang yang miskin.

“Orang miskin itu, kata Bank Dunia, disebut Ninja, akronim dari no income, no job, no asset. Sarjana sudah punya aset, yaitu ijazah kalian,” ujarnya.

“Berbahagialah kalian yang hadir hari ini, terutama yang sudah akan lulus. Yang belum lulus pun sudah memiliki prospek yang baik,” tambah Kandouw.

Wagub Kandouw berharap Universitas Sam Ratulangi nantinya akan memiliki lembaga yang terus melakukan pembaruan dan menjembatani antara perusahaan dan pencari kerja, serta membantu mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan.

“Mimpi saya adalah menjadikan Unsrat menjadi World Class University, karena kekuatan lulusannya adalah parameter yang paling utama,” tegasnya sembari menyarankan untuk mencari pekerjaan yang anda butuhkan pertama harus memiliki passion, kedua punya networking, ketiga memiliki portofolio dan keempat memiliki rekam jejak digital yang baik. (Lla*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *