Padang, Jurnal6.com
Kasus pembubaran ibadah umat Kristen kembali terjadi di Indonesia. Kali ini pembubaran ibadah itu terjadi di Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Informasi pembubaran ibadah jemaat GBI Padang ini beredar dalam bentuk video di media sosial, Kamis (31/8/2023). Dalam sekejap, video itu menjadi viral dan mendapatkan tanggapan banyak orang.
Dalam video itu terlihat seseorang yang ikut membubarkan ibadah membawa parang. Pria pemegang parang itu bahkan mengancam akan menggorok leher jemaat. Ancaman itu tidak hanya sekali dilontarkan, tetapi berkali-kali diucapkan.
Sedangkan, warga yang lain melakukan pelemparan hingga menghancurkan kaca jendela rumah.
Seketika suasana menjadi panas. Warga yang melarang umat melaksanakan ibadah berteriak-teriak mau menghentikan ibadah.
Peristiwa keji ini memantik reaksi Persatuan Gereja Indonesia (PGI). PGI mendesak pihak kepolisian segera bertindak tegas.
“Pihak kepolisian segera menindak tegas pelaku yang telah mempertontonkan ancaman pembunuhan secara vulgar untuk menghentikan ibadah keluarga dimaksud, sehingga tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari dan memperluas keresahan di masyarakat,” kata Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI Pdt Henrek Lokra.(csr)
