MANADO, JURNAL6.COM
Aksi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan pemanggilan produsen minyak goreng, berdampak positif bagi ibu-ibu rumah tangga.
Sejak pemanggilan itu, dalam beberapa hari terakhir minyak goreng kembali dapat ditemukan di minimarket dan supermarket di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
“Sekarang minyak goreng sudah bisa ditemukan di minimarket dan supermarket,” aku Meity Tiwa, ibu rumah tangga yang tinggal di Manado, Minggu (27/2/2022).
Menurut dia, sebelumnya, minyak goreng sangat susah ditemukan di Kota Manado. Kalaupun ada, hanya minyak goreng curah dengan harga fantasris, Rp26 ribu per koligram.
“Meski mahal, kami harus beli, sebab kami harus memasak. Tapi, syukurlah, polisi sudah turun tangan melakukan pengawasan sehingga minyak goreng kembali ada,” paparnya.
Pada pekan lalu, minyak gorang langka di Kota Manado. Minimarket dan supermarket penyalur minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per kilogram, selalu dalam keadaan kosong.
Ratusan ribu ibu rumah tangga pun sempat resah karena kelangkaan minyak goreng.
“Polisi harus turun tangan memeriksa semua gudang-gudang distributor. Jangan-jangan ada oknum yang bermain sehingga terjadi kelangkaan,” sembur IRT dari Kota Manado, kala itu.
Saat ini, hampir semua minimarket dan supermarket sudah menyediakan dan menjual minyak goreng.
Untuk pemerataan, setiap pembeli hanya boleh membeli 1 kantong minyak goreng berisi 2 kilogram.(rul)
