MANADO, JURNAL6.COM
Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Erna Hernawati dan rombongan, melakukan kunjungan kerja di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Jumat 12 November 2021.
Dalam kunjungan kerja ini, rektor menjelaskan tentang perkembangan UPN Veteran selama ini dan berniat untuk terus melakukan kerjasama pendidikan dengan Unsrat Manado.
“UPN Veteran Jakarta terus mengalami pengembangan saat ini dan hal ini bisa menjadi awal yang baik untuk saling berkolaborasi di bidang tridharma perguruan tinggi khususnya dengan Unsrat,” tutur Rektor.

UPN Veteran Jakarta, saat ini telah resmi berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Perubahan status itu berdasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 209/KMK.05/2021 yang ditetapkan pada 31 Mei 2021.
Dalam keputusan tersebut, UPN Veteran Jakarta ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan, tata kelola lembaga, dan Tridharma Perguruan tinggi.
Erna Hernawati mengatakan perjalanan untuk menjadi PTN-BLU telah dilakukan sejak awal 2020.
“Bagi PTN baru seperti kami, proses menjadi BLU ini tidaklah mudah. Ada berbagai persiapan dan kendala yang harus ditangani. Kendala utama terjadi pada aspek administratif khususnya penetapan rencana strategis bisnis. Kami harus mampu melihat kondisi saat ini, kekuatan, peluang serta prediksi lima tahun ke depan. Tentunya semua harus dianalisis dengan cermat dan didukung kesiapan data,” katanya.
Untuk mengawali penetapan status sebagai PTN-BLU, UPN Veteran Jakarta menetapkan delapan langkah strategis seperti pengalihan pengelolaan keuangan berbasis pengelolaan BLU, penyesuaian struktur organisasi dan tata kerja, penetapan formulasi remunerasi, dan persiapan operasional unit-unit bisnis.
Menurutnya, khusus terkait aspek keempat yakni persiapan operasional unit-unit bisnis yang diarahkan untuk memperkuat pembiayaan kelembagaan, UPN Veteran Jakarta telah mengembangkan empat divisi usaha yang akan menjadi sumber pendapatan.
Divisi usaha itu seperti penggunaan aset seperti penyewaan lahan bank, penyewaan lahan kantin, penyewaan fasilitas studio, laboratorium, bengkel, dan peralatan lainnya.
“Ada juga divisi usaha layanan kesehatan seperti poliklinik layanan kesehatan, poli gigi, layanan fisioterapi, laboraturium stemcell, laboraturium farmasi, pemanfaatan laboratorium terpadu Fakultas Kedokteran, dan layanan hyperbaric chamber, “ jelasnya.
Divisi lainnya, adalah usaha profesi akademik, seperti konsultan hukum, pelatihan brevet pajak, jasa konsultasi gizi, pelatihan applied aproach (AA) dan pekerti, Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK), pembuatan video company profile, pelatihan pasar modal dan investasi, serta divisi usaha layanan UPT seperti UPT Bahasa meliputi English Proficiency Test (EPT), Personal Test of English (PTE); UPT Lab Terpadu, sewa mash classroom, dan layanan perpustakaan digital bagi pengguna luar UPN Veteran Jakarta.
“Saya berharap kunjungan ini bisa membuahkan hasil yang baik dalam berbagai bidang pengembangan pendidikan terutama juga bidang kedokteran,” tutupnya yang disambut baik oleh Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, MSc DEA.(lla*)








