SANGIHE, JURNAL6.COM
Setelah mengalami penundaan dari rencana awal, pekan ke dua atau tepatnya Tanggal 16 November Pemerintah Daerah (Pemda) Sangihe agendakan pemilihan Kepala Desa atau Kepala kampung (Pilkades) serentak bagi 28 Kampung.
Agenda ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya digelar Pilkades dari total 145 kampung di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kepulauan Sangihe, Vonli Kekung ketika dikonfirmasi Senin (1/11/2021) mengatakan, tahapan persiapan terus dimatangkan menghadapi Pilkades serentak mulai dari pemenuhan dokumen semua kandidat calon kapitalaung yang nantinya akan bertarung dalam pilkada serentak.
Dijelaskannya, sesuai dengan pengusulan sebelumnya ada 33 kampung yang seharusnya dilakukan pemilihan secara serentak namun 5 Kampung tidak memenuhi persyaratan di antaranya tidak ada calon dan calon tunggal.
“Sebenarnya kita rencanakan dari 2019 itu ada 33 kampung setelah pendaftaran diproses itu ada lima kampung yang tidak memenuhi syarat tidak ada calon ada yang cuma satu calon. Jadi yang memenuhi syarat itu hanya 28 Kampung,” kata Kekung.
Lanjutnya, Pelaksanaan Pilkades dinilai mendesak agar penyelenggaraan Pemerintahan akan lebih baik tidak lagi dipimpin pelaksana tugas.
“Dari hasil pemilihan nanti akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri RI sebagai tindak lanjut dari tahapan Pilkades serentak untuk dipisahkan,” pungkasnya.(Ady)
