AMURANG, JURNAL6.COM
Ide Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar (FDW), dalam membangun daerah, terus membuahkan hasil.
Terkini, ide bupati pilihan rakyat ini membawa satu desa dan kelurahan di Kabupaten Minsel mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim).
Desa dan kelurahan yang dipilih Pemkab Minsel dan mendapatkan penghargaan itu yakni, Desa Sapa Timur Kecamatan Tenga dan Kelurahan Rumoong Bawah Kecamatan Amurang.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minsel, Roi Sumangkut, Bupati Minsel, Franky Wongkar selalu mengingatkan SKPD terkait untuk mewaspadai perubahan iklim.
“Dalam setiap pertemuanan, pak Bupati selalu mengingatkan tentang bahaya perubahan iklim dan isu pemanasan global,” kata Roi Sumangkut.
Bahaya perubahan iklim, kata Roi Sumangkut, menyampaikan perkataan FDW, lebih berbahaya dari Covid-19.
“Sebab, bahaya perubahan iklim itu seperti banjir, longsor adalah bencana yang dapat membunuh, merusak dan berpengaruh pada roda ekonomi,” paparnya.
Berangkat dari masalah itu, Bupati Minsel menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengantisipasi bahaya perubahan iklim dengan kegiatan positif di tengah masyarakat.
“Maka, kami menindaklanjuti itu dengan membimbing beberapa desa dan kelurahan untuk membentuk Program Kampung Iklim. Nah, yang berhasil menjalankan program kampung iklim ini adalah kelompok warga Desa Sapa Timur dan Kelurahan Rumoong Bawah,” jelas Roi Sumangkut.
Saat diusul untuk ikut Proklim tingkat nasional, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minsel melakukan pendampingan terhadap dua kelompok di desa dan kelurahan.
Prosedur pengusulan peserta Proklim ini kata Roi Sumangkut, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (Permen) Lingkungan Hidup (LH) Nomor 84 Tahun 2016, tentang Program Kampung Iklim.
“Kami lakukan pendampingan kepada dua dua kelompok yang ikut Proklim, lalu keduanya kelompok itu diusulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minsel dan DLHD Provinsi Sulawesi Utara ke Jakarta,” jelas Roi Sumangkut.
Pendampingan dan usulan DLH Minsel, dalam menindaklanjuti program Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, akhirnya membuahkan hasil.
“Dua lokasi Proklim yang kami usulkan, yakni Kelurahan Rumoong Bawah dan Desa Sapa Timur, akhirnya bisa menyabet penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup,” pungkasnya.(csr)
