Buka Prodi Magister Kenotariatan, Rektor dan Senat Unsrat Konsultasi ke Kemenkumham RI

Manado316 Dilihat

Manado, Jurnal6.com – UNIVERSITAS Sam Ratulangi terus memperluas jaringan strategis di tingkat nasional. Rektor UNSRAT, Prof Dr Ir Oktovian B A Sompie, MEng, IPU, ASEAN Eng, bersama pimpinan senat dan jajaran staf, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Rabu(3/12/2025).

Rombongan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI, Dr Supratman Andi Agtas, SH, MH. Pertemuan ini untuk memperkuat kolaborasi antara Unsrat dan pemerintah pusat, khususnya terkait pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.

Dalam audiensi itu, Menteri Supratman memberikan dukungan penuh terhadap rencana UNSRAT membuka Program Studi Magister Kenotariatan, mengingat kebutuhan tenaga notaris profesional di Indonesia terus meningkat.Program Magister Kenotariatan di UNSRAT akan berkontribusi signifikan dalam menyiapkan SDM hukum yang andal dan memenuhi kebutuhan nasional,” ujar Menteri Supratman.

Dukungan ini menjadi landasan kuat bagi Unsrat untuk mempercepat proses persiapan kurikulum dan infrastruktur akademik. Selain mendukung pembukaan program studi baru, Menteri juga menekankan urgensi hilirisasi kekayaan intelektual. Ia menyoroti banyaknya paten universitas yang belum dimanfaatkan secara optimal di dunia industri.

Karena itu, Unsrat didorong untuk fokus pada inovasi yang aplikatif, relevan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Kunjungan tersebut menjadi momentum bagi Unsrat untuk memperkuat tata kelola inovasi, memperluas jejaring nasional, serta memastikan hasil penelitian dapat memberikan manfaat nyata bagi publik. Melalui kerja sama lintas lembaga, Unsrat optimistis dapat menciptakan ekosistem akademik yang responsif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan profesional.

“Kami berterima kasih atas dukungan Bapak Menteri. Arahan ini menjadi motivasi bagi Unsrat untuk meningkatkan relevansi riset, memperkuat hilirisasi inovasi, serta memperluas jejaring nasional dalam rangka menghasilkan dampak yang nyata bagi publik,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi momentum baru bagi Unsrat dalam memperkuat tata kelola inovasi, mendorong kolaborasi antarlembaga, dan meningkatkan kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan bangsa. Melalui sinergi dengan Kemenkumham RI, Unsrat optimistis dapat menghadirkan pendidikan bermutu, riset yang aplikatif, serta pengabdian masyarakat yang lebih berdampak.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *