Penerimaan Penghuni Baru Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN)

Manado316 Dilihat

Rumah Kebhinekaan, Rumah Pemersatu Anak Bangsa

ASRAMA mahasiswa nusantara (AMN) telah dibuka dan menerima kedatangan penghuni baru pada Sabtu 1 November 2025. AMN Manado berlokasi di Sea 1, Pineleng, Minahasa, berdiri di atas lahan seluas 21.756 m² dengan kapasitas 504 mahasiswa, terdiri dari asrama putra dan putri, gedung serbaguna, serta fasilitas pendukung yang menunjang kenyamanan dan produktivitas belajar.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Ir Arthur G Pinaria, MSc, beserta Wakil Rektor Bidang Keuangan Prof Dr Ir Royke I Montolalu, SPi,Sc ikut hadir dalam acara ini mewakili Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian B A Sompie, MEng, IPU, ASEAN Eng.

Dikatakan Pinaria, pembangunan AMN Manado sejalan dengan program “Setahun Bekerja, Bergerak , Berdampak” sebagai implementasi ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto. “Harapannya adalah memberikan wadah bagi adik-adik mahasiswa untuk beradaptasi dengan kondisi Kota Manado sebelum mandiri di luar asrama,” ujarnya.

Dia berharap, mahasiswa yang menempati asrama ini memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya serta menghargai setiap kesempatan yang ada untuk berlaku disiplin dan mentaati semua peraturan yang ada.

“Disiplin, taat pada peraturan yang ditetapkan pengelola asrama akan membuat kalian betah dan sukses dalam menjalani tugas sebagai mahasiswa,” tambahnya pula.

Salah satu penghuni, Best Dayanti, mengaku fasilitas yang disediakan sangat membantu aktivitas mahasiswa. “Kami difasilitasi banyak hal, mulai dari bus untuk transportasi hingga sarana olahraga seperti tenis meja. Selain itu, ada mentor dan pengelola yang bertanggung jawab mendampingi kami,” tuturnya.

Senada dengan itu, FV Jacobus, manajer pengelola AMN Manado, menegaskan bahwa mahasiswa yang tinggal di AMN berasal dari berbagai daerah, dari Sabang hingga Merauke. “Kami berharap mereka menjadi cikal bakal Indonesia yang semakin jaya, dengan bekal kebersamaan yang diperoleh di sini,” katanya.

Kehadiran AMN Manado diharapkan mampu memperkuat persaudaraan mahasiswa lintas daerah sekaligus mencetak generasi penerus bangsa yang solid, toleran, dan berdaya saing tinggi. “Semangat kebangsaan kiranya terus dipelihara dan dijaga dengan baik, toleransi antara satu dengan yang lain sesama penghuni asrama. Jangan sampai perbedaan membuat jarak antara satu dengan yang lain. Hiduplah berdamai dan berdampak bagi sesama,” pesan Montolalu. (*lla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *