Kamis (30/10/2025) aula Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dipenuhi aura kebahagiaan yang membumbung tinggi dan rasa bangga yang tak terlukiskan.
Inilah momen bersejarah yang ditunggu-tunggu bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya, yakni Sidang Senat Wisuda Unsrat Manado Periode II Tahun Akademik 2025/2026.
Sebanyak 1.048 wisudawan berdiri tegak, memancarkan senyum lega setelah berhasil menuntaskan perjalanan akademik mereka. Kini, dengan menyandang gelar baru, mereka resmi melangkah maju, siap menyambut lembaran baru dalam hidup.
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Berty Sompie M.Eng, IPU, ASEAN Eng, dalam sambutannya menyampaikan pesan yang menusuk hati. “Hari ini, 1.048 wisudawan membuktikan bahwa ketekunan lebih kuat dari kelelahan, dan doa lebih tajam dari keraguan,” ujar Prof Berty.
Menurut Rektor, momen wisuda ini adalah kesempatan emas bagi para lulusan untuk merenungkan buah manis dari perjuangan yang diwarnai oleh paduan ilmu, kasih, dan harapan.
Sebagai alumni Unsrat, Rektor berpesan agar mereka selalu membawa tiga bekal utama: Integritas dalam berpikir, keberanian dalam bertindak, dan kasih dalam melayani.
Pesan penutup dari sang Rektor tak kalah mendalam, seolah melepaskan anak panah menuju cakrawala baru bagi para wisudawan. “Terbanglah setinggi langit, namun jangan pernah lupa tanah tempat kamu berpijak. Jadilah cahaya di mana pun kamu berada, dan biarlah bangsa ini menyebut namamu, lulusan Universitas Sam Ratulangi,” pungkas Rektor Unsrat.
Tak hanya dari pihak kampus, kegembiraan ini turut dirasakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Gubernur Sulut, yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol, Johny Suak SE MSi, menegaskan bahwa momen ini adalah sejarah manis bagi Unsrat yang kembali mengukuhkan para intelektual muda yang teruji.
Para lulusan, kata Johny Suak, kini secara resmi dilepas untuk mengabdi, menjadi garda terdepan yang siap mendukung dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah Sulawesi Utara dan bangsa.
Mewakili pesan dari Gubernur Yulius Selvanus, Johny Suak memberikan suntikan semangat kepada para wisudawan. “Jangan pernah takut menjadi seseorang yang berbeda. Jadilah diri sendiri dan percaya pada kemampuan serta potensi unik yang kalian miliki,” tandasnya.
Ia menekankan sebuah pengingat penting bahwa jika terus-menerus menjadi fotocopy orang lain, maka akan kehilangan nilai otentik diri.
“Jadi, fokuslah pada apa yang kalian kuasai, serta manfaatkan sebesar-besarnya peluang yang ada secara maksimal,” tutupnya, memberikan dorongan penuh inspirasi.(*lla)








