Bupati Michael Thungari Terima Bantuan Kapal Ambulans Laut dari Baznas Pusat

Sangihe256 Dilihat

Sangihe, jurnal6.com

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berupaya meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama di sektor kesehatan.

Hasil kerja keras melobi pemerintah pusat akhirnya membuahkan hasil dengan akan diserahkannya bantuan kapal ambulans laut dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat.

Penyerahan kapal tersebut akan dilakukan Kamis (23/10/2025) di Kota Manado, dan akan diterima langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari SE MM.

Kapal ambulans laut ini akan diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan di wilayah pulau-pulau terluar, sehingga masyarakat di daerah yang sulit dijangkau dapat memperoleh akses kesehatan yang lebih cepat dan maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sangihe, dr. Handri Pasandaran, ME, membenarkan informasi tersebut.

“Bantuan kapal ambulans laut ini merupakan bentuk dukungan Baznas Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Sangihe. Kapal ini akan difungsikan untuk melayani masyarakat di pulau-pulau seperti Marore, Kawaluso, Kawio, Matutuang, Para, dan wilayah lainnya,” ujar Pasandaran, Rabu (22/10/2025).

Selain kapal, kata Pasandaran, Baznas juga akan menyalurkan bantuan dana operasional sebesar Rp 1 miliar.

“Nilai kapal ini sendiri cukup besar, sekitar Rp 4 miliar, dan ditambah dengan dana operasional Rp 1 miliar untuk mendukung pengelolaannya. Kehadiran kapal ini diharapkan mampu menjawab berbagai kendala pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan terluar,” jelasnya.

Mantan Direktur RSD Liun Kendage Tahuna itu menambahkan, kapal ambulans laut tersebut akan tiba di Kabupaten Sangihe pada Sabtu (25/10/2025) bersama Bupati dan rombongan.

Sementara itu, Bupati Michael Thungari menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat melalui Baznas terhadap kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat Sangihe. Kami sangat berterima kasih, sebab kapal ambulans laut ini sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah pulau-pulau terluar.

Fasilitas ini akan menjadi jawaban atas kerinduan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang cepat dan merata,” pungkas Thungari.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *