Sangihe, jurnal6.com
Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tahuna menggelar pertemuan guna memperkuat sinergi pengawasan kelautan dan perikanan di wilayah kerja Kepulauan Sangihe.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya laut yang menjadi salah satu potensi utama daerah perbatasan tersebut.
Sekretaris Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Suharta, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dan dukungan masyarakat dalam menjaga kelestarian laut.
“Sinergi sangat diperlukan agar tugas Ditjen PSDKP dapat berjalan lancar, baik dalam komunikasi maupun pertukaran data dan informasi, sehingga pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan lebih efektif dan efisien,” ujarnya saat kunjungan di Kabupaten Sangihe, Jumat (3/10/2025).
Menurut Suharta, sumber daya kelautan adalah titipan bagi generasi mendatang yang harus dikelola secara tertib dan bertanggung jawab sesuai aturan perundang-undangan.
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menekankan bahwa daerah kepulauan yang sebagian besar berupa perairan laut membutuhkan dukungan penuh, terutama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Potensi perikanan Sangihe sangat besar dan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran Stasiun PSDKP Tahuna diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mengawal pengelolaan sumber daya kelautan,” kata Thungari.
Forum pertemuan ini juga dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Abdul Kholik SIK, Kajari Kepulauan Sangihe Dr. Hendra A. Ginting, Kepala Pengadilan Negeri Sangihe Sigit Triatmojo SH, serta sejumlah unsur instansi vertikal dan perwakilan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta sepakat memperkuat sinergi dan memperluas komunikasi, baik antarinstansi maupun dengan masyarakat, untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan kelautan dan perikanan di Kepulauan Sangihe.(Ady)








