Sangihe, jurnal6.com
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari SE MM menegaskan bahwa Pemerintah Daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selalu terbuka terhadap kritik dan aspirasi masyarakat, termasuk melalui aksi demonstrasi.
“Pada dasarnya kami, Pemerintah Daerah bersama Forkopimda, menerima semua masukan masyarakat, baik berupa kritik maupun saran. Penyampaian pendapat sudah diatur oleh undang-undang, sehingga kami tidak menolak dan tidak alergi terhadap demo. Siapa saja yang ingin menyuarakan pendapatnya, sangat terbuka di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujar Thungari.
Ia mengimbau agar setiap aspirasi disampaikan secara santun, aman, dan nyaman, tanpa mengganggu ketertiban umum. “Ingat, kita di Sangihe menjunjung tinggi nilai persatuan, kesatuan, dan saling menghormati antar sesama. Diharapkan masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa agar tetap produktif,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada TNI, Polri, Kejaksaan, serta DPRD yang terus menjaga keamanan di daerah. “Sampai saat ini, berdasarkan pantauan di lapangan, situasi di Kabupaten Sangihe masih sangat aman. Kami sepakat bahwa keamanan adalah yang terpenting, dan dalam beberapa hari ke depan kami tetap akan memantau perkembangan di setiap wilayah,” ungkap Thungari.
Terkait aktivitas masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di media sosial, Bupati mengingatkan agar bijak dalam menggunakan platform digital.
“Kalau masyarakat, sifatnya kami hanya menghimbau. Tetapi untuk ASN sudah ada aturan yang jelas. Setiap ASN harus berhati-hati dalam membagikan, memposting, atau memberi komentar. Pastikan dulu informasi itu benar, bukan hoaks, serta tidak termasuk ujaran kebencian atau fitnah,” tegasnya.(Ady)
