Manado, Jurnal6.com
MENJADI moment bersejarah bagi mahasiswa juga pimpinan Unsrat, sebagai pengingat pentingnya kolaborasi bersama dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 khususnya generasi muda, Universitas Sam Ratulangi kembali menggelar wisuda bagi lulusannya dari berbagai fakultas.
Kegiatan yang dilakukan pada Kamis (21/8/2025) ini sangat meriah untuk jumlah lulusan yang hendak di wisuda yakni sebanyak 1.267 orang.
Rektor Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie, MEng, IPU, ASEAN Eng, dalam sambutannya mengungkapkan selain memberikan selamat dan apresiasi, ia meminta wisudawan supaya tidak menggunakan ilmu pengetahuannya untuk diri sendiri.
“Peluang dan tantangan dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat menanti kontribusi kalian. Ingatlah bahwa ilmu yg kalian peroleh tidak hanya dipakai untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membawa manfaat bagi sesama juga martabat,” pintanya.
Prof Sompie juga mengingatkan wisudawan agar tidak berhenti belajar dan terus menciptakan terobosan baru, agar tidak ketinggalan perkembangan jaman.
“Tetaplah menjadi pribadi yang terus belajar berinovasi dan berkontribusi. Bawalah almamater kita dengan penuh kebanggaan dimanapun kalian berada. Semoga perjalanan kalian kedepan selalu dilimpahi kemudahan, kesuksesan dan kebahagiaan,” harapnya.
Rektor menegaskan pula bahwa semangat kemerdekaan harus menjadi fondasi dalam melangkah ke masa depan.
“Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh tantangan di tengah dinamika global yang terus berubah. Jadilah agen perubahan yang nantinya berguna bagi masyarakat dalam mengisi kemerdekaan dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan dimanapun kalian mengabdi,” pesan Rektor.
Gubernur Sulawesi Utara yang juga Ketua Dewan Penyantun UNSRAT yang diwakili oleh Sekretaris Dewan Penyantun UNSRAT Kolonel TNI (Purn) dr Hendrik Manueke MKes yang juga ikut memberikan sambutan mengingatkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.
“Unsrat adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun SDM unggul. Kami mendukung penuh kontribusi alumni dalam berbagai agenda prioritas seperti ketahanan pangan, transformasi digital, peningkatan layanan publik, hingga pembangunan ekonomi daerah,” ujar Hendrik.
Momentum wisuda ini lanjutnya, menandai kontribusi nyata Unsrat dalam mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menjawab tantangan zaman dengan semangat nasionalisme dan integritas tinggi.
“Ingatlah selalu bahwa ilmu pengetahuan yang kalian miliki sangat dibutuhkan dalam perjuangan membangun Sulut ke depan lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*lla)