Sangihe, jurnal6.com
Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pemerintah Daerah (Pemda) Sangihe berkolaborasi dengan Bulog, Kodim 1301 Sangihe, dan Polres Sangihe menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan tersebut berlangsung di Pelabuhan Tua Tahuna, Senin (11/8/2025), dan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Johanis Pilat, mengatakan pelaksanaan bazar pangan murah merupakan hasil kolaborasi Pemkab Sangihe dan Kodim 1301 dan Polres Sangihe. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
“Dalam rangkaian HUT RI ke-80, kami mengagendakan berbagai kegiatan, termasuk sembilan lomba dan salah satunya bazar atau pasar murah. Bazar ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat dengan pemenuhan kebutuhan pokok yang harganya sedikit lebih murah dari harga pasar,” ujar Pilat di sela kegiatan.
Pilat menegaskan bahwa bazar pangan murah tidak hanya bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi bukti bahwa ketahanan pangan di Kabupaten Sangihe dalam kondisi baik.
Terkait upaya pemerintah daerah mengantisipasi gejolak harga dan inflasi, Pilat menjelaskan berbagai langkah telah ditempuh, termasuk gerakan tanam pangan di sejumlah wilayah.
“Beberapa komoditas yang rentan terhadap inflasi, seperti bawang, rica, tomat (barito), dan tanaman pangan lainnya, telah kami dorong untuk ditanam di berbagai daerah,” ungkapnya.
Menjawab pertanyaan soal rencana pelaksanaan pasar murah di seluruh wilayah, Pilat memastikan kegiatan ini akan digelar di 15 kecamatan secara bertahap.
“Ini sudah dalam kolaborasi simultan bersama Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindag, dan mendapat dukungan penuh dari TNI/Polri, baik Polres Sangihe maupun Kodim 1301 Sangihe,” tambahnya.(Ady)
